Kurniawan, Yayan Rabbani (2022) Potensi Ekstrak Aktif Kulit Batang Ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binn) Terhadap Sel Kanker T47D Dengan Metode MTT. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (610kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (50kB) |
|
Text (BAB AKHIR (Kesimpulan dan Saran))
BAB AKHIR (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (366kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (503kB) |
|
Text (Full Text)
Tesis (full text).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
POTENSI EKSTRAK AKTIF KULIT BATANG ULIN (Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binn) TERHADAP SEL KANKER T47D DENGAN METODE MTT Oleh : Yayan Rabbani Kurniawan (2120411002) Prof. Dr. Adlis Santoni dan Dr. Suryati Abstrak Ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binn) adalah tumbuhan obat tradisional Indonesia yang digunakan dalam mengobati obat demam, alergi, antiinflamasi, sakit perut, sakit gigi, penyakit diabetes, antiinflamasi, perawatan setelah melahirkan dan antipiretik. Penelitian sebelumnya telah melaporkan beberapa kandungan senyawa dan bioaktivitas dari kulit batang diantaranya, antioksidan, antidiabetes, antijamur, antibakteri. Penelitian ini bertujuan menganalisis kandungan metabolit sekunder menggunakan Liquid Chromatography – Tandem Mass Spectrometry (LC-MS/MS), penentuan toksisitas dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BLST) ekstrak heksana, etil asetat dan metanol serta proses kromatografi kolom dengan bioassay guided isolation terhadap ekstrak aktif. Ekstrak aktif dan isolate aktif dilakukan uji aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker T47D dengan metode MTT. Hasil analisis kandungan senyawa metabolit sekunder menggunakan LC-MS/MS teridentifikasi senyawa senbusine B dan 6,7-Dehydroartemisinic acid pada ekstrak heksana, sementara pada ekstrak etil asetat teridentifikasi 4 senyawa dan pada ekstrak metanol sebanyak 14 senyawa. Hasil uji toksisitas menggunakan metode BSLT pada setiap ekstrak menunjukkan ekstrak heksana paling aktif dengan LC50 17,56 mg/L. Selanjutnya aktivitas sitotoksik ekstrak heksana terhadap sel T47D menunjukkan aktivitas lemah dengan nilai IC50 237,5 mg/L, sementara sub-fraksi AB1 menunjukkan aktivitas sedang dengan nilai IC50 138,4 mg/L. Hasil analisis menggunakan HPLC mengindikasikan pada sub-fraksi AB1 mengandung senyawa senbusine B. Kata kunci : Ulin, Bioaktivitas, Toksistas, Kromatografi kolom
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s2 kimia kimia |
Date Deposited: | 03 Feb 2023 02:58 |
Last Modified: | 03 Feb 2023 02:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/122607 |
Actions (login required)
View Item |