TINDAKAN PENGABAIAN PROTOKOL KESEHATAN PASCA VAKSINASI COVID-19 (Studi Interaksionisme Simbolik: Mahasiswa Fisip, Universitas Andalas)

Hamdalla, Tosarendyra (2022) TINDAKAN PENGABAIAN PROTOKOL KESEHATAN PASCA VAKSINASI COVID-19 (Studi Interaksionisme Simbolik: Mahasiswa Fisip, Universitas Andalas). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak (Hamdalla Tosarendyra).pdf - Published Version

Download (248kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan (Hamdalla Tosarendyra).pdf - Published Version

Download (694kB)
[img] Text (BAB 4 Penutup)
BAB 4 Penutup (Hamdalla Tosarendyra).pdf - Published Version

Download (232kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka (Hamdalla Tosarendyra).pdf - Published Version

Download (238kB)
[img] Text (FULL SKRIPSI)
FULL SKRIPSI (Hamdalla Tosarendyra).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Tindakan Pengabaian Protokol Kesehatan merupakan suatu tindakan, dimana seorang individu tidak disiplin atau tidak maksimal dalam melaksanakan suatu peraturan. Namun setelah peneliti observasi awal, peneliti menemukan pengabaian mahasiswa terhadap protokol kesehatan, dan itu terjadi di kampus Universitas Andalas ketika awal semester genap 2021/2022 seperti ketika kuliah di gedung kuliah bersama, ketika acara formal/informal, atau ketika di ruang publik di sekitaran kampus. Untuk menjawab kasus pengabaian protokol kesehatan pasca vaksinasi Covid-19 ini, peneliti merumuskan pertanyaan penelitian “Mengapa orang mengabaikan protokol kesehatan pasca vaksinasi Covid-19?”. Penjelasan yang dicari yaitu makna pengabaian protokol kesehatan pasca vaksinasi Covid-19. Penelitian ini menggunakan teori interaksionisme simbolik dari Herbert Blumer. Pendekatan penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data adalah dengan metode kualitatif, yang mana data yang diperoleh dari wawancara mendalam, observasi, dan pengumpulan data sekunder. Peneliti melakukan wawancara mahasiswa Fisip sebanyak 9 informan pelaku dan 2 informan pengamat di lingkungan Fisip. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik Purposive Sampling & Accidental Sampling. Unit analisisnya adalah Mahasiswa Fisip yang tergolong individu-individu. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan dalam pengabaian protokol kesehatan pasca vaksinasi Covid-19 dari mahasiswa Fisip Universitas Andalas. Terdapat tindakan pengabaian yang disebabkan oleh makna-makna yang berkembang sehubungan dengan Covid-19. Adanya makna-makna awal dalam penerapan protokol kesehatan di situasi sebelum vaksinasi Covid-19 seperti memakai masker dapat melindungi diri dari droplet Covid-19, menjaga jarak dapat mengurangi kontak penyebaran Covid-19, mencuci tangan dapat mencegah Covid-19 masuk ke dalam tubuh. Makna-makna tersebut tidaklah tetap, tetapi berkembang melalui interaksi sosial, seperti adanya interaksi dari petugas yang terkait dalam kelonggaran penerapan regulasi protokol kesehatan, interaksi dengan teman yang ketat protokol kesehatan tapi tetap terkena Covid-19 juga, interaksi sosial juga didapat dari media massa/media sosial tentang herd immunity/kekebalan kelompok yang sudah terbentuk di masyarakat. Kemudian terdapat perubahan makna dalam mengabaikan protokol kesehatan Covid-19 pasca vaksinasi Covid-19 yaitu protokol kesehatan tidak diperlukan jika sudah divaksin Covid-19, Covid-19 tidak menjadi penyakit yang sangat berbahaya untuk anak muda, protokol kesehatan tidak juga menjamin aman dan terbebas dari Covid-19, protokol kesehatan hanya sebagai formalitas, dan menjaga kesehatan diri sendiri menjadi hal yang utama.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Zuldesni, S.Sos, MA
Uncontrolled Keywords: Pengabaian, Protokol Kesehatan, Vaksinasi Covid-19
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: s1 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 05 Jan 2023 07:11
Last Modified: 05 Jan 2023 07:11
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/121645

Actions (login required)

View Item View Item