KEPADATAN POPULASI HARIMAU SUMATERA (Panthera tigris sumatrae) DI KAWASAN BENTANG ALAM MALAMPAH ALAHAN PANJANG DAN BARISAN, PROVINSI SUMATERA BARAT

Aisyah, Rafni (2022) KEPADATAN POPULASI HARIMAU SUMATERA (Panthera tigris sumatrae) DI KAWASAN BENTANG ALAM MALAMPAH ALAHAN PANJANG DAN BARISAN, PROVINSI SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version Download (222kB)
	Text (bab 1) Text (BAB I).pdf - Published Version Download (209kB)
	Text (bab v) Text (BAB V).pdf - Published Version Download (202kB)
	Text (daftar pustaka) Text (DAFTAR PUSTAKA).pdf - Published Version Download (332kB)
	Text (full text) Text (TA Full Text).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Estimasi kepadatan populasi satwa liar dan pengetahuan dasar mengenai status spesies di suatu kawasan sangat penting untuk konservasi dan pengelolaan populasi satwa liar agar upaya pelestarian dapat efektif. Informasi tersebut sangat penting, terutama untuk satwa�satwa liar yang populasinya berada pada kondisi terancam akibat berbagai bentuk ekploitasi ilegal, seperti harimau sumatera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan harimau sumatera di bentang alam Malampah Alahan Panjang dan Barisan menggunakan metode kamera pengintai. Dengan penggunakan metoda Spatial Capture Recapture (SCR), kepadatan populasi harimau sumatera di bentang alam Malampah diperkirakan adalah 0,88±0,45 (0,34-2,26) ind/100km², sedangkan di Barisan adalah 0,93±0,43 (0,38-2,23) ind/100km². Rasio jenis kelamin harimau jantan dan betina adalah 1,1:1, mengindikasikan populasi yang tidak sehat. Diperlukan upaya penguatan konservasi harimau sumatera di Sumatera Barat, di antaranya melalui pemantauan populasi berkala, patroli perlindungan, perluasan daerah jelajah dan konektivitas habitat harimau sumatera, revitalisasi kearifan lokal, serta dukungan kepada surat edaran Gubernur Sumatera Barat tentang nagari ramah harimau. Kata kunci: Jenis kelamin, kamera pengintai, parameter pergerakan, probabilitas deteksi Estimasi kepadatan populasi satwa liar dan pengetahuan dasar mengenai status spesies di suatu kawasan sangat penting untuk konservasi dan pengelolaan populasi satwa liar agar upaya pelestarian dapat efektif. Informasi tersebut sangat penting, terutama untuk satwa�satwa liar yang populasinya berada pada kondisi terancam akibat berbagai bentuk ekploitasi ilegal, seperti harimau sumatera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan harimau sumatera di bentang alam Malampah Alahan Panjang dan Barisan menggunakan metode kamera pengintai. Dengan penggunakan metoda Spatial Capture Recapture (SCR), kepadatan populasi harimau sumatera di bentang alam Malampah diperkirakan adalah 0,88±0,45 (0,34-2,26) ind/100km², sedangkan di Barisan adalah 0,93±0,43 (0,38-2,23) ind/100km². Rasio jenis kelamin harimau jantan dan betina adalah 1,1:1, mengindikasikan populasi yang tidak sehat. Diperlukan upaya penguatan konservasi harimau sumatera di Sumatera Barat, di antaranya melalui pemantauan populasi berkala, patroli perlindungan, perluasan daerah jelajah dan konektivitas habitat harimau sumatera, revitalisasi kearifan lokal, serta dukungan kepada surat edaran Gubernur Sumatera Barat tentang nagari ramah harimau. Kata kunci: Jenis kelamin, kamera pengintai, parameter pergerakan, probabilitas deteksi

Actions (login required)

View Item