Pemanfaatan Budi Daya Black Soldier Fly (BSF, Hermetia illucens) dalam Mereduksi Gas Metana dan Pembuatan Briket Arang

Nurul, Hanifah (2022) Pemanfaatan Budi Daya Black Soldier Fly (BSF, Hermetia illucens) dalam Mereduksi Gas Metana dan Pembuatan Briket Arang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (418kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (208kB)
[img] Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (122kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (228kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
FULL TEXT TA Nurul.pdf - Published Version

Download (5MB)

Abstract

Budi daya Black Soldier Fly (BSF) dapat mengolah sampah sisa makanan, yang dapat menjadi solusi untuk mereduksi gas metana yang dihasilkan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA). Limbah budi daya BSF berupa bangkai dan kerabang BSF dapat dimanfaatkan sebagai bahan briket arang untuk mengurangi pemakaian bahan bakar fosil. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi manfaat budi daya BSF dalam pengolahan sampah sisa makanan untuk mereduksi gas metana dan mengevaluasi potensi pemanfaatan limbah budi daya BSF sebagai bahan bakar briket arang. Perhitungan reduksi gas metana oleh larva BSF menggunakan pemodelan IPCC 2006 dilakukan setelah analisis Waste Reduction Index (WRI) selama dua minggu. Briket arang limbah budi daya BSF dibuat dengan perbandingan bangkai BSF : kerabang BSF, yaitu 1:3 dan perekat yang digunakan adalah tepung kanji variasi 10% dan 15%. Hasil penelitian menunjukkan Larva BSF mampu mereduksi sampah sebesar 78,7±0,008% dari massa total sampah dengan nilai WRI sebesar 5,62±0,059% per hari, yang mampu mengurangi produksi gas metana di TPA sebesar 20,08 Gg CO2e. Persentase perekat kanji terpilih 15%, dengan nilai kadar air 3,53±0,035% memenuhi SNI 01-6235-2000. Sementara kadar abu 22,49±0,065%, kadar zat terbang 57,76±0,260%, kadar karbon terikat 16,23±0,230%, kerapatan 0,55±0,005 g/cm3, dan nilai kalor 3.933,52±3,895 kal/g belum memenuhi SNI 01-6235-2000. Konsentrasi terbesar pencemar udara di dalam ruangan pada fase cold start adalah saat pembakaran 400 gram briket arang pada kompor biomassa sawir generasi kedua. Untuk parameter karbon monoksida (CO) 7,45 ppm, karbon dioksida (CO2) 335,82 ppm, dan particulate matter 2,5 (PM2,5) 4,99 μg/m3, seluruh parameter memenuhi baku mutu PERMENKES RI No.1077/MENKES/PER/V/2011.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Fadjar Goembira, M.Sc. Dr. Resti Rahayu, S.Si., M.Si.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 29 Dec 2022 03:02
Last Modified: 29 Dec 2022 03:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/120773

Actions (login required)

View Item View Item