META ANALISIS FAKTOR RISIKO MODIFIABLE KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI INDONESIA

Yevina, Cintya Wahyudianingrum (2022) META ANALISIS FAKTOR RISIKO MODIFIABLE KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI INDONESIA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (390kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (344kB)
[img] Text (BAB 6 PENUTUP)
BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (300kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (304kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang merupakan penyebab kematian utama setiap tahunnya. Faktor risiko penyakit jantung koroner diklasifikasikan menjadi faktor risiko yang dapat diubah (modifiable) dan tidak dapat diubah (non-modifiable). Terdapat berbagai penelitian yang meneliti faktor risiko kejadian penyakit jantung koroner di Indonesia, tetapi hasil yang didapatkan bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko modifiable kejadian penyakit jantung koroner di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain observasional menggunakan teknik meta-analisis. Penelusuran artikel melalui database Google Scholar, Garuda, dan DOAJ dengan rentang tahun publikasi 2011-2021. Variabel dalam penelitian ini adalah pola konsumsi lemak, obesitas sentral, dan aktivitas fisik. Analisis menggunakan software RevMan 5.4.1 untuk mendapatkan nilai efek gabungan dan nilai heterogenity. Sebanyak 3.868 artikel diidentifikasi, 8 penelitian dimasukkan ke dalam telaah sistematis dan digunakan untuk meta analisis. Hasil meta analisis pada variabel yang ditetapkan terdapat hasil bahwa pola konsumsi lemak tidak berhubungan dengan kejadian penyakit jantung koroner denga p value = 0,92, obesitas sentral berhubungan dengan kejadian penyakit jantung koroner dengan p value = 0,00001, dan aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian penyakit jantung koroner dengan p value = 0,01. Obesitas sentral dan aktivitas fisik merupakan faktor risiko modifiable yang berhubungan dengan kejadian penyakit jantung koroner di Indonesia. Diharapkan kepada masyarakat untuk menjaga status gizi nya dengan menerapkan pola hidup sehat dan memiliki aktivitas fisik yang cukup agar mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung koroner. Kata Kunci: Penyakit jantung koroner, pola konsumsi lemak, obesitas sentral, aktivitas fisik, meta analisis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 gizi gizi
Date Deposited: 29 Dec 2022 03:39
Last Modified: 29 Dec 2022 03:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/120697

Actions (login required)

View Item View Item