Hubungan Kekerasan Verbal di Tempat Kerja dengan Respon terhadap Kekerasan pada Perawat di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit X

Salsabila, Gema Topani (2022) Hubungan Kekerasan Verbal di Tempat Kerja dengan Respon terhadap Kekerasan pada Perawat di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit X. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (189kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (298kB)
	Text (BAB 7 Penutup) BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (158kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (401kB)
	Text (Skripsi full text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kekerasan verbal merupakan bentuk kekerasan yang paling umum dialami oleh perawat IGD. Kekerasan di tempat kerja memiliki pengaruh terhadap respon perawat. Respon ini dapat mempengaruhi kualitas layanan keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kekerasan verbal di tempat kerja dengan respon terhadap kekerasan pada perawat di instalasi gawat darurat rumah sakit X. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel adalah 45 orang perawat IGD. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner Verbal Abuse Questionnaire (VAQ) dan Assault Response Questionnaire (ARQ). Analisa univariat ditampilkan dengan tabel ukuran tendensi sentral dan analisa bivariat dengan menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata dari kekerasan verbal di tempat kerja adalah 8,00 dengan standar deviasi 6,547 dan rata-rata dari respon terhadap kekerasan adalah 57,84 dengan standar deviasi 11,310. Terdapat hubungan yang bermakna antara kekerasan verbal dengan respon terhadap kekerasan (p= 0,000) dengan kekuatan hubungan sangat kuat (r= 0,832) dengan arah positif yang berarti semakin tinggi kekerasan verbal di tempat kerja maka semakin tinggi pula respon terhadap kekerasan. Diharapkan adanya penerapan sistem pelaporan kejadian kekerasan di tempat kerja dan perlunya sosialisasi yang diberikan kepada perawat IGD untuk mengurangi respon negatif terhadap kekerasan.

Actions (login required)

View Item