PENGARUH PEMBERIAN TERAPI KOMBINASI SILDENAFIL DAN BERAPROST TERHADAP HASIL UJI JALAN ENAM MENIT PADA PASIEN HIPERTENSI ARTERI PULMONAL

Meirina, Khairat (2022) PENGARUH PEMBERIAN TERAPI KOMBINASI SILDENAFIL DAN BERAPROST TERHADAP HASIL UJI JALAN ENAM MENIT PADA PASIEN HIPERTENSI ARTERI PULMONAL. Masters thesis, Universitaas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (271kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (392kB)
[img] Text (BAB VI)
BAB VI.pdf - Published Version

Download (175kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (191kB)
[img] Text (THESIS FULL)
TESIS KHAI POST REVISI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : pemberian terapi kombinasi pada hipertensi arteri pulmonal merupakan pilihan terapi yang paling banyak disarankan. Pemberian terapi tambahan terhadap monoterapi awal (terapi kombinasi sekuensial) lebih dipilih terutama pada pasien stabil namun belum mencapai target terapi yang diinginkan. Sildenafil merupakan suatu inhibitor phosphodiesterase tipe 5 yang telah terbukti memiliki efek vasodilatasi yang poten terhadap arteri pulmonal. Beraprost merupakan analog prostasiklin oral yang memiliki efek vasodilator dan bersifat antiproliferative. Kombinasi terapi ini dianggap memiliki efek yang lebih baik pada HAP. Meskipun demikian, masih sedikit studi yang meneliti manfaatnya terhadap perbaikan kapasitas latihan yang dinilai dari uji berjalan enam menit. Metode Penelitian : penelitian ini merupakan semi eksperimental pada kelompok pasien hipertensi arteri pulmonal di RSUP Dr. M Djamil Padang yang telah mendapat terapi sildenafil setidaknya selama tiga bulan dengan kelas fungsional WHO II-III kemudian mendapat terapi tambahan beraprost sebagai terapi kombinasi sekuensial selama 12 minggu. Penelitian ini dilakukan dari Januari-Juni 2022. Luaran primer yang dinilai adalah perbaikan jarak uji jalan enam menit. Hasil Penelitian : dari 34 pasien yang memenuhi kriteria inklusi pada penelitian ini, 61,8 % (n=20) adalah perempuan dengan usia median 21.5 (15-39) tahun. Mayoritas merupakan hipertensi arteri pulmonal terkait penyakit jantung bawaan. Terdapat peningkatan signifikan jarak uji jalan enam menit 58.76m dari jarak awal 207.7m setelah follow up 12 minggu(p<0.000) Kesimpulan : terapi kombinasi sekuensial menggunakan beraprost dan sildenafil memperbaiki kapasitas latihan yang dinilai dari peningkatan hasil uji jalan enam menit

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: dr. KINO, SpJP (K)
Uncontrolled Keywords: hipertensi arteri pulmonal, terapi kombinasi sekuensial, sildenafil, beraprost, uji jalan 6 menit
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 23 Dec 2022 09:08
Last Modified: 23 Dec 2022 09:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/119754

Actions (login required)

View Item View Item