PENGARUH JUMLAH ROKOK YANG DIKONSUMSI DAN LAMA KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP JUMLAH Candida DALAM SALIVA PEROKOK KRETEK

RONI, FITARSA (2016) PENGARUH JUMLAH ROKOK YANG DIKONSUMSI DAN LAMA KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP JUMLAH Candida DALAM SALIVA PEROKOK KRETEK. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (BAB 1)
bab 1.pdf - Published Version

Download (143kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak...pdf - Published Version

Download (255kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 7)
bab 7.pdf - Published Version

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
KEPUSTAKAAN edit.pdf - Published Version

Download (281kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
skripsi roni fitarsa full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (13MB)

Abstract

Latar Belakang : Merokok merupakan salah satu faktor predisposisi terjadinya peningkatan jumlah Candida dalam rongga mulut. Jumlah rokok yang dikonsumsi dan lamanya kebiasaan merokok merupakan faktor penting yang dihubungkan dengan tingginya prevalensi Candida di dalam rongga mulut. Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran jumlah Candida dalam saliva perokok kretek serta pengaruh jumlah rokok yang dikonsumsi dan lama kebiasaan merokok terhadap jumlah Candida dalam saliva perokok kretek. Metode : Subjek penelitian sebanyak 45 sampel dikelompokkan menjadi beberapa kelompok berdasarkan lama kebiasaan merokok (perokok baru, perokok sedang, dan perokok lama) dan jumlah rokok yang dikonsumsi (perokok ringan, perokok sedang, dan perokok berat). Masing-masing kelompok terdiri dari 15 sampel dan dilakukan proses matching terkait jumlah rokok yang dikonsumsi. Sampel saliva didapatkan dengan metode spitting. Perhitungan jumlah Candida dilakukan menggunakan colony counter dan rumus ISO 7218 (2007:38). Data diolah dengan menggunakan uji Two Way Anova. Hasil :.Kelompok perokok dengan jumlah konsumsi rokok terbanyak serta kebiasaan merokok paling lama memiliki rerata (±SD) jumlah Candida tertinggi dalam saliva (327,27±35,791). Jumlah rokok yang dikonsumsi menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap jumlah Candida dalam saliva (p=0,000). Lama kebiasaan merokok juga menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap jumlah Candida dalam saliva (p= 0,001). Kesimpulan : Meningkatnya jumlah rokok yang dikonsumsi dan lama kebiasaan merokok menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah Candida yang signifikan dalam saliva perokok kretek. Terdapat pengaruh yang signifikan antara jumlah rokok yang dikonsumsi dan lama kebiasaan merokok terhadap jumlah Candida dalam saliva perokok kretek. Kata kunci : Candida, jumlah rokok yang dikonsumsi, lama merokok

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Depositing User: s1 pendidikan dokter gigi
Date Deposited: 29 Jul 2016 02:37
Last Modified: 29 Jul 2016 02:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/11972

Actions (login required)

View Item View Item