Anugrah, Sufi (2022) PERAN PENAMPIL DALAM SASTRA LISAN: ANALISIS BENTUK PERTUNJUKAN BAGURAU SALUANG DENDANG DI KECAMATAN LIMA KAUM. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (653kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (396kB) |
|
Text (Bab VII Simpulan)
Bab VII Simpulan.pdf - Published Version Download (362kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (487kB) |
|
Text (Tesis Full Sufi)
Tesis full Sufi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK. Dalam perkembangannya pertunjukan sastra lisan bagurau saluang dendang dikolaborasikan dengan kesenian modern. Hal ini dapat dilihat dengan kemunculan berbagai genre saluang dendang seperti saluang dangdut, saluang remix, saluang orgen, dan saluang joget. Bentuk kolaborasi yang dilakukan oleh penampil, memposisikannya sebagai unsur yang sangat penting dalam menyuguhkan teks dan membangun suasana pertunjukan. Meskipun demikian, pertunjukan sastra lisan bagurau saluang dendang dengan genre klasik—tanpa kolaborasi kesenian modern masih ada ditemukan di Kecamatan Lima Kaum. Fenomena ini memunculkan berbagai pertanyaan terkait tindakan penampil pada pertunjukan ini. Masihkah penampil menjadi unsur penting dalam pertunjukan, jika tidak ada kolaborasi dengan kesenian modern. Untuk mengetahui lebih jauh terkait hal ini, maka dilakukan penelitian dengan tujuan mendeskripsikan keterlibatan penampil dalam pertunjukan sastra lisan bagurau saluang dendang klasik (BSDK) di Kecamatan Lima Kaum. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualiatif partisipatoris, dengan objek material berupa bentuk pertunjukan sastra lisan BSDK dan objek formalnya berupa keberadaan penampil dalam pertunjukan sastra BSDK. Penelitian ini dilakukan dengan batasan masalah seputar bentuk, peran, dan posisi penampil dalam pertunjukan sastra lisan BSDK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kontekstual dengan metode pengumpulan data wawancara dan perekaman. Data yang dikumpulkan merujuk pada konsep tekstur dan konteks. Analisis data penelitian ini menggunakan konsep peristiwa komunikasi artistik dengan metode deskriptif analisis. Selain itu skema peristiwa komunikasi artistik dalam pendekatan sastra lisan kontekstual juga dijadikan sebagai acuan dalam melihat posisi penampil. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bentuk penampil dalam pertunjukan sastra lisan BSDK terdiri dari beberapa unsur yaitu; juru mudi, tukang dendang, dan tukang saluang. Ketiga unsur ini memiliki peran yang sama dalam menyuguhkan pertunjukan. Sementara peran penampil dapat dilihat sebagai unsur yang berkolaborasi dengan khalayak dalam membangun suasana dan menciptakan teks. Hal ini dipengaruhi oleh tekstur dan konteks yang ada pada pertunjukan sastra lisan BSDK. Selain itu, tekstur dan konteks juga menunjukan perubahan terhadap posisi penampil dalam skema peristiwa komunikasi artistik. Kata Kunci: Sastra Lisan, Bagurau, Saluang Dendang Klasik, Penampil, Pendekatan Kontekstual.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Drs. Ferdinal, M.A., Ph.d |
Uncontrolled Keywords: | Sastra Lisan, Bagurau, Saluang Dendang Klasik, Penampil, Pendekatan Kontekstual. |
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | S2 Sastra Sastra |
Date Deposited: | 15 Dec 2022 08:37 |
Last Modified: | 15 Dec 2022 08:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/118714 |
Actions (login required)
View Item |