HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU, TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN POLA ASUH DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 6-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOLOK KOTA SAWAHLUNTO

Monica, Yolanda Zari (2022) HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU, TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN POLA ASUH DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 6-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOLOK KOTA SAWAHLUNTO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (129kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (235kB)
[img] Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf

Download (270kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (274kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI-MONICA YOLANDA ZARI-1811222004.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)

Abstract

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, Oktober 2022 Monica Yolanda Zari, No.BP. 1811222004 Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu, Tingkat Pengetahuan Ibu dan Pola Asuh dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 6-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kolok Kota Sawahlunto xii + 84 halaman, 22 tabel, 3 gambar, 9 lampiran ABSTRAK Tujuan Stunting atau anak dengan postur pendek ialah suatu kondisi kurang gizi kronik pada balita yang terjadi pada masa pertumbuhan dan perkembangan pada fase kehidupan awal. Stunting adalah anak balita dengan nilai z-score kurang dari -2SD (stunted) dan kurang dari -3SD (severely stunted). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan ibu, tingkat pengetahuan ibu dan pola asuh dengan kejadian stunting pada balita usia 6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kolok Kota Sawahlunto. Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita usia 6-59 bulan sebanyak 199 responden. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data meliputi pengukuran tinggi badan menggunakan microtoise oleh peneliti serta wawancara kuesioner pengetahuan ibu dan pola asuh. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-square. Hasil Hasil penelitian didapatkan kejadian stunting sebesar 33,2%. Analisis bivariate menyatakan belum terbukti berhubungan signifikan antara tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting (p=0,080 ; PR: 1,792 95% CI: 0,980-3,276), terbukti berhubungan signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian stunting (p= 0,022; PR: 2,185 95% CI: 1,162-4,109), terbukti berhubungan signifikan antara pola asuh dengan kejadian stunting (p= 0,002; PR: 2,745 95% CI: 1,496-5,038), terbukti berhubungan signifikan antara pola asuh makan dengan kejadian stunting (p= 0,002; PR: 2,961 95% CI: 1,497-5,858), terbukti berhubungan signifikan antara pola asuh kebersihan dengan kejadian stunting (p= 0,013; PR: 2,326 95% CI: 1,239-4,365), terbukti berhubungan signifikan antara pola asuh kesehatan dengan kejadian stunting (p= 0,043; PR: 1,956 95% CI: 1,063-3,599). Kesimpulan Tingkat pengetahuan ibu tentang stunting, pola asuh, pola asuh makan, pola asuh kebersihan dan pola asuh kesehatan merupakan faktor yang mempengaruhi kejadian stunting balita usia 6-59 bulan. Sedangkan tingkat pendidikan ibu bukan merupakan faktor yang mempengaruhi kejadian stunting balita usia 6-59 bulan. Daftar Pustaka : 74 (2002 - 2021) Kata Kunci : Stunting, tingkat pendidikan ibu, tingkat pengetahuan ibu, pola asuh, pola asuh makan, pola asuh kebersihan dan pola asuh kesehatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Denas Symond, MCN
Uncontrolled Keywords: Stunting, tingkat pendidikan ibu, tingkat pengetahuan ibu, pola asuh, pola asuh makan, pola asuh kebersihan dan pola asuh kesehatan.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 gizi gizi
Date Deposited: 13 Dec 2022 07:31
Last Modified: 13 Dec 2022 07:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/118324

Actions (login required)

View Item View Item