PENGARUH KONSELING PRANIKAH TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUAL PADA CALON PENGANTIN DI KOTA PADANG

ILHAM, RIZKA PUTRA (2021) PENGARUH KONSELING PRANIKAH TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUAL PADA CALON PENGANTIN DI KOTA PADANG. Masters thesis, Universitaas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (329kB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf - Published Version Download (327kB)
	Text (BAB VII) BAB 7.pdf - Published Version Download (177kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (174kB)
	Text (THESIS FULL) THESIS FULL ILHAM.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan : Konseling pranikah merupakan upaya untuk membantu calon suami dan istri oleh seorang konselor profesional agar mereka dapat berkembang dan mampu memecahkan masalah yang dihadapinya dengan cara menghargai, toleransi, dan komunikasi yang penuh pengertian, sehingga tercapai motivasi, perkembangan, kemandirian, dan kesejahteraan seluruh anggota keluarga. Pengetahuan seksual yang benar akan membentuk perilaku seksual yang benar dan bertanggung jawab serta membantu dalam membuat keputusan mengenai seksualitas, sedangkan pengetahuan seksual yang kurang mengakibatkan pemahaman dan tingkah laku yang salah terkait seksualitas. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang tidak mengikuti konseling pranikah memiliki pengetahuan yang lebih rendah daripada yang mengikuti konseling pranikah. Tujuan : Menganalisa pengaruh konseling pranikah terhadap tingkat pengetahuan dan sikap kesehatan reproduksi dan seksual pada calon pengantin di Kota Padang. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan kohort prospektif. Penelitian dilaksanakan di Kantor Urusan Agama di Kota Padang yang dilakukan selama satu tahun dari bulan November 2020 – November 2021. Sampel berjumlah 184 orang dan diambil dengan teknik consecutive sampling. Analisis dilakukan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil : Dari 184 responden, umur pasien dalam penelitian ini rata-rata berusia 23,6 ± 2,8 tahun. Rerata skor tingkat pengetahuan sebelum dan setelah dalam penelitian ini, masing-masing adalah 10,12 ± 4,50 dan 17,01 ± 3,29. Rerata skor sikap sebelum dan setelah konseling dalam penelitian ini masing-masing adalah 9,40 ± 5,12 dan 15,40 ± 4,14. Perbedaan antara pengetahuan maupun sikap sebelum dan sesudah menjalani konseling signifikan berdasarkan uji statistik dengan nilai P masing- masing, yaitu 0,008 dan 0,002. Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa mereka yang telah menjalani konseling memiliki tingkat pengetahuan dan sikap yang lebih baik.

Actions (login required)

View Item