Pengalaman Jurnalis Perempuan Dalam Meliput Berita Kriminal (Studi Fenomenologi Jurnalis Perempuan di Kota Padang)

Reza, Ardila (2022) Pengalaman Jurnalis Perempuan Dalam Meliput Berita Kriminal (Studi Fenomenologi Jurnalis Perempuan di Kota Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (253kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (454kB)
	Text (Bab Akhir Kesimpulan) BAB akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (217kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (457kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kehadiran jurnalis perempuan dalam peliputan kriminal secara kuantitas masih belum setara dibandingkan dengan jurnalis laki-laki. Namun, meskipun komposisi jumlah tidak setara antara jurnalis perempuan dan laki-laki, tidak menurunkan kualitas perempuan bekerja dalam ranah yang dikenal maskulin tersebut. Pada ranah liputan kriminal, jurnalis perempuan mampu memberikan kontribusi yang baik dalam produk pemberitaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengalaman komunikasi jurnalis perempuan dalam meliput berita kriminal yang bekerja di Harian Haluan, Harian Singgalang dan Padang Ekspress. Penelitian ini menggunakan teori Fenomenologi oleh Edmund Husserl untuk menjelaskan pemaknaan jurnalis perempuan dalam meliput berita kriminal melalui pengalaman komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi Edmund Husserl. Paradigma yang digunakan adalah paradigma konstruktivisme. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan observasi kepada tiga orang jurnalis perempuan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan pengalaman jurnalis perempuan dalam meliput berita kriminal ditunjukkan dari pengalaman yang dialami oleh jurnalis perempuan itu sendiri meliputi adanya pengalaman dijalani berupa pengalaman berkesan, peran perempuan dalam liputan kriminal, tantangan dalam peliputan dan adanya pengalaman dirasakan meliputi pengalaman yang disukai dan tidak disukai selama meliput kriminal. Sedangkan pemaknaan jurnalis perempuan dalam meliput berita kriminal dilihat dari tiga pendekatan pemaknaan yaitu pertama pemaknaan pengalaman menjadi jurnalis peliput berita kriminal, kedua pemaknaan tindaka dan pemaknaan nilai attitudional.

Actions (login required)

View Item