Pola Dan Antibiogram Bakteri Pada Pasien Rinosinusitis Kronik Polip Dan Non Polip Di Bagian THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 2018-2020

Aisyah, Andrianingsih (2022) Pola Dan Antibiogram Bakteri Pada Pasien Rinosinusitis Kronik Polip Dan Non Polip Di Bagian THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 2018-2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (292kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (210kB)
[img] Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (169kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (218kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Rinosinusitis kronik (RSK) merupakan peradangan yang terjadi pada mukosa hidung dan sinus paranasal dalam waktu lebih dari 3 bulan yang sangat mempengaruhi kualitas hidup sekitar 5%-12% penduduk pada umumnya. RSK dapat disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur. Antibiotik merupakan tatalaksana yang tepat untuk RSK yang disebabkan oleh bakteri. Namun, meningkatnya kejadian resistensi terhadap antibiotik mengakibatkan tidak efektif dalam mengobati RSK ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola dan antibiogram bakteri pada pasien rinosinusitis kronik polip dan non polip di Bagian THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2018-2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif retrospektif dengan jumlah sampel 88 pasien RSK yang sudah dikultur dan diuji sensitivitas bakterinya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai Mei di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Data dikumpulkan dan dianalisis dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa RSK polip (63,6%) lebih sering terjadi dibandingkan non polip (36,4%) dan sering ditemukan pada usia >40-50 tahun sebanyak 20 pasien (22,7%) pada laki-laki (51,1%) dibandingkan perempuan (48,9%). Bakteri penyebab yang sering ditemukan adalah Staphylococcus epidermidis. Antibiotik yang masih tinggi tingkat sensitifnya adalah gentamisin, amikasin, aztreonam, dan cefepime sedangkan antibiotik yang tinggi tingkat resistennya adalah ampisilin, amoxicillin-clavulanic acid, dan eritromisin. Antibiotik lainnya memiliki angka sensitif yang bervariasi sehingga perlu menjadi perhatian terhadap resistensi obat yang terjadi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Dolly Irfandy, Sp.THT-KL(K), FICS
Uncontrolled Keywords: Rinosinusitis kronik, polip, non polip, pola bakteri, antibiogram bakteri
Subjects: R Medicine > RF Otorhinolaryngology
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 21 Nov 2022 07:37
Last Modified: 21 Nov 2022 07:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/117448

Actions (login required)

View Item View Item