PENERAPAN MICROBIAL FUEL CELL PADA LIMBAH POME SEBAGAI PENGHASIL ENERGI LISTRIK SERTA ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI

Fujiati, Fujiati (2022) PENERAPAN MICROBIAL FUEL CELL PADA LIMBAH POME SEBAGAI PENGHASIL ENERGI LISTRIK SERTA ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (545kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (343kB)
[img] Text (Bab 5 Penutup)
Bab 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (221kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (463kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Microbial Fuel Cell (MFC) adalah sistem yang mengubah energi kimia yang ada dalam senyawa organik secara langsung menjadi energi listrik melalui metabolisme biologis oleh bakteri elektrogenik. Pada penelitian ini digunakan lumpur dari limbah pabrik kelapa sawit PT. AMP Plantation sebagai inokulum dan air limbah kelapa sawit sebagai substrat MFC. Penelitian bertujuan untuk menganalisis karakteristik limbah Palm Oil Mill Effluent (POME), kerapatan arus dan kerapatan daya listrik yang dihasilkan, serta mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri yang terdapat pada anoda MFC. Penelitian dilakukan menggunakan reaktor MFC dual chamber yang terdiri dari ruang anoda dan ruang katoda yang dipisahkan oleh Proton Exchange Membrane (PEM) dan dilengkapi elektroda berupa batang grafit. Penelitian dilakukan selama 28 hari dengan pengukuran rapat arus dan rapat daya listrik yang dihasilkan menggunakan sistem akuisisi data Arduino UNO. Pengukuran dilakukan pada selang waktu 10 menit selama 24 jam menggunakan resistor 1000 Ω. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa lumpur POME PT. AMP Plantation memiliki karakteristik berupa endapan tanah lumpur berwarna kehitaman sedikit berair dengan kandungan TSS sebesar 103.070 mg/L, VSS 21.340 mg/L, dan COD 72.365 mg/L. Rapat arus dan rapat daya yang dihasilkan MFC mencapai puncak produksi listrik pada hari ke-8 dengan nilai sebesar 3.506,25 mA/m2 dan 40.532,58 W/m2. Setelah 28 hari operasional MFC, kandungan TSS, VSS, dan COD mengalami penurunan, yaitu menjadi 35.180 mg/L, 3.580 mg/L, dan COD 37.318 mg/L. Jenis bakteri yang ditemukan pada anoda adalah genus Alcaligenes. Berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat bahwa limbah POME berpotensi untuk menghasilkan energi listrik dengan penerapan teknologi MFC.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Eng, Shinta Silvia
Uncontrolled Keywords: Bakteri elektrogenik, lumpur, microbial fuel cell, POME, rapat arus, rapat daya.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 28 Oct 2022 04:55
Last Modified: 28 Oct 2022 04:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/116885

Actions (login required)

View Item View Item