HUBUNGAN STRESS, KUALITAS TIDUR DAN FATIGUE DENGANKUALITAS HIDUP PADA PASIEN DENGAN GAGAL JANTUNG DI POLI JANTUNG RSUD PADANG PANJANG

Beauty, Risha Ananda (2022) HUBUNGAN STRESS, KUALITAS TIDUR DAN FATIGUE DENGANKUALITAS HIDUP PADA PASIEN DENGAN GAGAL JANTUNG DI POLI JANTUNG RSUD PADANG PANJANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak_Beauty Risha Ananda.pdf - Published Version Download (225kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I_Beauty Risha Ananda.pdf - Published Version Download (338kB)
	Text (BAB VII Penutup) BAB VII PENUTUP_Beauty Risha Ananda.pdf - Published Version Download (199kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA_Beauty Risha Ananda.pdf - Published Version Download (466kB)
	Text SKRIPSI FULL_Beauty Risha Ananda.pdf Download (4MB)

Abstract

Prevalensi penyakit gagal jantung di dunia meningkat setiap tahunnya, pada pasien gagal jantung akan muncul permasalahan psikologis seperti stress, kualitas tidur yang menurun, serta rasa lelah yang berkelanjutan (fatigue) yang akan menyebabkan gangguan kemampuan dalam melakukan aktifitas sehari hari. Hal ini dapat memperburuk kondisi klinis dan penurunan kualitas hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stress, kualitas tidur, dan fatigue dengan kualitas hidup pada pasien dengan gagal jantung. Metode penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien rawat jalan di Poli Jantung RSUD Padang Panjang dengan jumlah sampel 103 orang. Pengumpulan data menggunakan instrumen Minnesota Living with Heart Failure Questionnaire, Depression Ansiety and Stress Scale 21, Pittsburgh Sleep Quality Index, dan FACIT Fatigue Scale. Teknik penelitian menggunakan analisa uji statistik yaitu Uji Chi Square dengan signifikansi 0,05. Hasil penelitian mennunjukkan bahwa 56,3% pasien gagal jantung memiliki kualitas hidup yang rendah dan terdapat hubungan yang signifikan antara stress (p=0,000), kualitas tidur (p=0,000), dan fatigue (p=0,000) dengan kualitas hidup. Diharapkan dukunganemosional dan sosial dari keluarga, masyarakat maupun tenaga kesehatan, seperti dukungan informasi, edukasi tindakan yang dapat dilakukan pasien, kepedulian, serta membantu pasien untuk mendapatkan lingkungan yang nyaman.

Actions (login required)

View Item