FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KENAKALAN REMAJA DI SMA PGRI 1 PADANG TAHUN 2022

Tisya, Mutiara Rahmadini (2022) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KENAKALAN REMAJA DI SMA PGRI 1 PADANG TAHUN 2022. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (228kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (347kB)
	Text (Bab Akhir) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (230kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (441kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI_TisyaMutiaraRahmadini_1811313018.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Angka kenakalan remaja terus mengalami peningkatan. Provinsi Sumatra Barat sendiri terdapat sebanyak 250 kasus kenakalan remaja pada tahun 2022, jenis kenakalan remaja yang terjadi rata-rata kasus judi, bolos, serta tawuran. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kenakalan remaja di SMA PGRI 1 Padang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif yang menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel adalah 129 siswa di SMA PGRI 1 Padang yang menggunakan teknik stratified random sampling dengan alat ukur kuesioner dan penelitian ini dilakukan pada tanggal 22 Juli- 1 Agustus 2022. Analisis data yaitu, univariate dan bivariat menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian didapatkan bahwa adanya hubungan konsep diri dengan kenakalan remaja (p=0.016 ), adanya hubungan antara peranan keluarga dengan kenakalan remaja (p=0.001), adanya hubungan antara pergaulan teman sebaya dengan kenakalan remaja (p=0.000), adanya hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dengan kenakalan remaja (p=0.019). Konsep diri, peranan keluarga, pergaulan teman sebaya dan status sosial ekonomi orang tua merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadian kenakalan remaja di SMA PGRI 1 Padang. Dari penelitian disarankan siswa mampu mengembangkan diri kedalam hal positif seperti aktif mengikuti kegiatan ektrakulikuler yang diadakan oleh sekolah, mampu memfilter pergaulan dalam berteman dan guru sebagai mentor dapat memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap perilaku siswa serta dapat membentuk kegiatan yang melibatkan orang tua siswa dalam menangani kenakalan remaja.

Actions (login required)

View Item