PERBANDINGAN KETEBALAN RETINAL NERVE FIBER LAYER PERIPAPIL DAN RETINAL GANGLION CELL MAKULA TERHADAP DERAJAT DEFEK LAPANGAN PANDANG PADAGLAUKOMA PRIMER SUDUT TERBUKA

ELAN, SATRIA (2022) PERBANDINGAN KETEBALAN RETINAL NERVE FIBER LAYER PERIPAPIL DAN RETINAL GANGLION CELL MAKULA TERHADAP DERAJAT DEFEK LAPANGAN PANDANG PADAGLAUKOMA PRIMER SUDUT TERBUKA. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (593kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (519kB)
[img] Text (BAB VII)
BAB VII.pdf - Published Version

Download (421kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (527kB)
[img] Text (THESIS FULL)
THESIS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Glaukoma merupakan neuropati optik berupa proses degenerasi progresif nervus optik, dengan tekanan intra okular sebagai faktor resiko utama. Teori yang menjelaskan patogenesis glaukoma antara lain teori mekanik, iskemik dan autoregulasi yang kemudian menyebabkan apoptosis ganglion cell complex. Deteksi terhadap perubahan struktural yang mendahului hilangnya fungsi visual pada pasien glaukoma dapat menjadi kunci dalam menjaga penglihatan pasien. Penipisan Retinal Nerve Fiber Layer (RNFL) peripapil adalah penanda untuk menilai kelainan glaukoma. Selain itu, retinal ganglion cell (RGC) makula juga dapat menunjukkan perubahan yang berpotensi membantu diagnosis glaukoma stadium early yang berhubungan dengan hilangnya lapangan pandang. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional komparatif numerik tidak berpasangan dengan pendekatan cross sectional. Sampel adalah 32 partisipan dibagi menjadi dua kelompok yaitu defek lapangan pandang stadium early dan moderate yang memenuhi kriteria inklusi yaitu penderita POAG di RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan defek lapangan pandang early atau moderate, berusia 40-60 tahun, dan bersedia untuk ikut serta dalam penelitian. Hasil: Ditemukan perbedaan rerata ketebalan RNFL dengan RGC yang signifikan secara statistik (p < 0,05) pada defek lapangan pandang early dan moderate. Rerata ketebalan RNFL sectoral pada defek stadium early dan moderate paling rendah di inferior. Ketebalan rerata RGC pada defek lapangan pandang stadium early (79,44 + 2,28 m) dan moderate (68,19 + 11,99 m) memiliki perbedaan yang signifikan (p = 0,001). Ketebalan rerata RGC sektoral pada defek lapangan pandang moderate lebih rendah dibandingkan early pada semua sektor, dimana yang paling rendah pada defek lapangan pandang early adalah superotemporal (78.06 + 2.77 m), sedangkan pada defek lapangan pandang moderate adalah inferior (66.69 + 11.29 m). Kesimpulan: Pemeriksaan RGC makula dapat dipertimbangkan sebagai pemeriksaan pada pasien POAG stadium early sebagai pemeriksaan penunjang untuk membantu menegakkan diagnosis terhadap kelainan struktural, tanpa mengesampingkan pemeriksaan RNFL peripapil sebagai pemeriksaan tambahan.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. dr. Hendriati, SpM(K)
Uncontrolled Keywords: Retinal Ganglion Cell, Retinal Nerve Fiber Layer, Lapangan Pandang
Subjects: R Medicine > RE Ophthalmology
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 19 Oct 2022 07:31
Last Modified: 19 Oct 2022 07:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/114944

Actions (login required)

View Item View Item