PENGALAMAN KOMUNIKASI KORBAN TRAUMA KDRT (Studi Fenomenologi pada Java Institute Hypnotherapy Bandung)

Holy Handayani, Syarief (2022) PENGALAMAN KOMUNIKASI KORBAN TRAUMA KDRT (Studi Fenomenologi pada Java Institute Hypnotherapy Bandung). Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS PADANG.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (186kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (338kB)
	Text (BAB VI PENUTUP) BAB VI (PENUTUP).pdf - Published Version Download (157kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (400kB)
	Text (TESIS FULL) TESIS FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Semua bentuk kekerasan yang dialami perempuan baik kekerasan fisik, kekerasan psikis, dan kekerasan ekonomi, menjadi sebuah pengalaman komunikasi tersendiri bagi korban. Luka batin atau traumayang ter-record oleh alam bawah sadar, nantinyaakan mempengaruhi kualitas hidup korban di masa depan. Oleh karena itu, berbagai kondisi yang melatarbelakangi terjadinya tindak KDRT menjadi alasan korban untuk melakukan hypnotherapy.Hypnotherapy sendiri merupakan sebuah terapi dengan pemberian sugesti pada alam bawah sadar. Di dalam hypnotherapydibutuhkan komunikasi interpersonal yang bersifat percaya, terbuka dan saling mendukung antara terapis dan klien sehingga tujuan terapi dapat tercapai yaitu merubah cara pandang atau persepsi terhadap suatu masalah serta merubah prilaku klien. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengalaman komunikasi korban trauma KDRT dan menganalisis makna dari pengalaman komunikasi korban trauma KDRT.Subyek penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling.Dalam pengumpulan data penelitian, peneliti menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam.Hasil penelitian, menunjukkan bahwa hal utama yang melatarbelakangi terjadinya tindak KDRT adalah kurangnya komunikasi dengan pasangan, sementara faktor pendukungnya seperti pasangan berbohong, judi, orang tua ikut campur, merasa tidak dihargai,kekerasan fisik, ancaman,pasangan selingkuh, terlilit hutang, dan merasa sebagai pencari nafkah utama. Pada saat hypnotherapy korban diberikan teknik regression dan forgiveness,Pasca hypnotherapy korban merasa lebih ikhlas, emosi lebih stabil dan positif dan merasa tidak terlalu emosian terhadap anak.

Actions (login required)

View Item