ANALISIS PENGGUNAAN DANSEIGO DALAM ANIME DEMON SLAYER: KIMETSU NO YAIBA THE MOVIE: MUGEN

Wulandari, Tika (2022) ANALISIS PENGGUNAAN DANSEIGO DALAM ANIME DEMON SLAYER: KIMETSU NO YAIBA THE MOVIE: MUGEN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (525kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (601kB)
[img] Text (BAB IV PENUTUP)
BAB IV PENUTUP.pdf - Published Version

Download (432kB)
[img] Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (208kB)
[img] Text (Skripsi Full)
SKRIPSI FULL_TIKA WULANDARI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK ANALISIS PENGGUNAAN DANSEIGO DALAM ANIME DEMON SLAYER: KIMETSU NO YAIBA THE MOVIE: MUGEN TRAIN TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK Oleh : Tika Wulandari Kajian penelitian ini mengenai penggunaan danseigo dalam anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba The Movie: Mugen Train menggunakan metode sosiolingusitik. Danseigo merupakan ragam bahasa yang digunakan oleh pria. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan penanda dan penggunaan danseigo berdasarkan peristiwa tutur dalam anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba The Movie: Mugen Train. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik dasar yaitu teknik sadap, serta teknik lanjutan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Pada tahap analisis data menggunakan metode padan ekstralingual dengan teknik pilah unsur penentu, sedangkan pada tahap penyajian hasil analisis data digunakan metode informal.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penanda danseigo oleh Sudjianto dan Dahidi (2004) serta teori SPEAKING yang dikemukakan oleh Dell Hymess (1995). Berdasarkan hasil analisis data, ninshou daimeshi (pronomina persona) penanda danseigo yang ditemukan yaitu ore, kimi dan omae; pada shuujoshi (partikel akhir) penanda danseigo yang ditemukan yo, na, kana, ze, zo dan darou; pada kandoushi (interjeksi) penanda danseigo yang ditemukan uun, iya dan oo. Penggunaan danseigodapat digunakan dari orang yang memiliki status lebih tinggi, orang yang sama kedudukannya, serta menunjukkan kemaskulinan, ketegasan, keakraban penutur dan lawan tutur dalam situasi nonformal. Kata kunci: ninshou daimeshi, shuujoshi, kandoushi. danseigo, sosiolinguistik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PK Indo-Iranian
P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya
Depositing User: s1 sastra jepang
Date Deposited: 12 Oct 2022 07:54
Last Modified: 12 Oct 2022 07:54
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/114371

Actions (login required)

View Item View Item