POLITISASI BIROKRASI PADA PEMILIHAN GUBERNUR SUMATERA BARAT 2020

Tommy, TRD (2022) POLITISASI BIROKRASI PADA PEMILIHAN GUBERNUR SUMATERA BARAT 2020. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover Abstrak.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB I sampai BAB IV)
BAB I Pendahuluan Tesis.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB V dan BAB VI)
BAB V.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Tesis Full)
Tesis Tommy TRD PDF.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini membahas fenomena politisasi birokrasi yang terjadi pada Pemilihan Gubernur Sumatera Barat 2020, yang diikuti oleh empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Dari empat pasangan calon tersebut terdapat lima kepala daerah yang tengah menjabat (1 wakil gubernur, 2 bupati dan 2 walikota). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada tiga lokasi, yaitu Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Kabupaten Agam dan Pemerintah Kota Padang. Pada penelitian ini, peneliti menemukan bahwa lima bentuk politisasi birokrasi yang dirumuskan oleh B Guy Peters dan Jhon Pierre yaitu: a) politisasi pada level personal, b) politisasi dalam aktifitas birokrasi, c) politisasi kriteria penilaian kinerja birokrasi, d) politisasi orientasi birokrasi, dan e) depolitisasi birokrasi, terjadi pada Pilgub Sumbar 2020. Penelitian ini juga menemukan bahwa birokrasi tidak hanya bertindak sebagai aktor atau korban dari politisasi birokrasi, namun juga dapat berperan sebagai inisiator dari terjadinya politisasi birokrasi itu sendiri. Lebih lanjut penelitian ini juga menemukan motif baru bagi birokrasi untuk menginisiasi politisasi birokrasi. Yaitu untuk melepaskan diri dari tekanan politik kepala daerah yang terlalu kuat (studi kasus di Pemko Padang), dengan cara memberikan dukungan yang massif kepada Walikota Padang untuk memenangkan Pemilihan Gubernur Sumatera Barat 2020, dengan tujuan perubahan rezim kepemimpinan di Kota Padang, sekaligus mendorong depolitisasi birokrasi di bawah kepemimpinan walikota yang baru. Disimpulkan beberapa kebaharuan yang peneliti anggap dapat melengkapi teori politisasi birokrasi b Guy Peters, yaitu : a) Peran birokrasi sebagai inisiator politisasi birokrasi, b) Depolitisasi birokrasi sebagai salah satu motif terlibatnya birokrasi dalam politisasi birokrasi, c) Adanya depolitisasi birokrasi yang bersumber dari struktur internal birokrasi.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Aidinil Zetra, MA
Uncontrolled Keywords: Depolitisasi Birokrasi, Politik, Birokrasi, Politisasi Birokrasi, Pilgub Sumbar 2020.
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: s2 ilmu politik
Date Deposited: 30 Sep 2022 07:05
Last Modified: 30 Sep 2022 07:05
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/113580

Actions (login required)

View Item View Item