Korelasi antara Indeks Massa Tubuh dan Kadar D-dimer dengan Waktu Konversi Pasien Rawat Inap COVID-19 di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode Maret 2020-Desember 2021

Ridia, Dityarika (2022) Korelasi antara Indeks Massa Tubuh dan Kadar D-dimer dengan Waktu Konversi Pasien Rawat Inap COVID-19 di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode Maret 2020-Desember 2021. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstark)
File 1 (Cover Abstrak).pdf - Published Version

Download (160kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
File 2 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (161kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
File 3 (Penutup).pdf - Published Version

Download (97kB)
[img] Text (Daftar pustaka)
File 4 (Dapus).pdf - Published Version

Download (132kB)
[img] Text (Tesis Full Text)
File 5 (Isi Utuh).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

COVID-19 telah menjadi pandemi yang menyebabkan masalah kesehatan secara global. Beberapa penelitian telah menemukan adanya hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan keparahan dan luaran penyakit. Demikian juga halnya dengan pemeriksaan kadar D-dimer pada waktu masuk rumah sakit. Pemeriksaan ini juga dapat menjadi penanda untuk memprediksi keparahan dan prognosis penyakit. Namun, hingga saat ini penelitian yang membahas tentang hubungan antara IMT dan kadar D-dimer dengan waktu konversi COVID-19 masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara IMT dan kadar D-dimer dengan waktu konversi COVID-19 pada pasien yang menjalani rawat inap. Penelitian cross sectional ini dilakukan terhadap 301 berkas rekam medis pasien rawat inap COVID-19 di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode Maret 2020-Desember 2021. Pengolahan data menggunakan aplikasi statistik dengan sistem komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok usia terbanyak pada penelitian ini adalah lansia ( >60 tahun) sebesar 46 % dan pasien wanita lebih banyak daripada laki-laki yaitu sebesar 53,5 %. Normoweight adalah kelompok IMT dengan jumlah terbesar (52,8%), dan proporsi komorbid sebesar 63,8 %. Didapatkan hasil rerata IMT adalah 24,89 ± 4,772 kg/m2, kadar D-dimer 1948,36 ± 2611,606 ng/ml dan waktu konversi adalah 11,48 ± 4,832 hari. Rerata kadar D-dimer tertinggi terdapat pada kelompok lansia, laki-laki, underweight dan pasien yang memiliki komorbid. Sedangkan rerata waktu konversi tertinggi terdapat pada kelompok laki-laki, obesitas dan memiliki komorbid. Analisis pada kelompok obesitas menunjukkan korelasi yang signifikan secara statistik antara IMT dan kadar D-dimer dengan waktu konversi pasien COVID-19. Namun, analisis secara keseluruhan menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan secara statistik antara IMT dan kadar D-dimer dengan waktu konversi COVID-19 pada pasien yang menjalani rawat inap.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr.dr. Netti Suharti, M.Kes
Uncontrolled Keywords: IMT, D-dimer, waktu konversi, COVID-19
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 ilmu biomedik
Date Deposited: 12 Sep 2022 02:25
Last Modified: 12 Sep 2022 02:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/112716

Actions (login required)

View Item View Item