PENGARUH KONTAMINASI SALIVA TERHADAP KEBOCORAN MIKRO RESIN KOMPOSIT DAN RMGIC SEBAGAI BAHAN PIT DAN FISSURE SEALANT

Muhammad, Fakhri Abdillah (2022) PENGARUH KONTAMINASI SALIVA TERHADAP KEBOCORAN MIKRO RESIN KOMPOSIT DAN RMGIC SEBAGAI BAHAN PIT DAN FISSURE SEALANT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (58kB)
	Text (Bab VI Kesimpulan dan Penutup) BAB VI Kesimpulan dan Penutup.pdf - Published Version Download (34kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (291kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI MUHAMMAD FAKHRI Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Pit dan fissure sealant merupakan salah satu upaya pencegahan karies secara sekunder. Proses isolasi yang kurang baik pada aplikasi pit dan fissure sealant dapat menyebabkan sealant terkontaminasi saliva. Sealant yang terkontaminasi dapat menyebabkan kebocoran mikro terjadi, dan mengakibatkan kegagalan perawatan pit dan fissure sealant. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kontaminasi saliva terhadap kebocoran mikro resin komposit dan RMGIC sebagai bahan pit dan fissure sealant. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris menggunakan sampel gigi premolar yang sudah diekstraksi sebanyak 28 buah. Kelompok terbagi menjadi 4 yaitu resin komposit tidak terkontaminasi saliva, resin komposit terkontaminasi saliva, RMGIC tidak terkontaminasi saliva, RMGIC terkontaminasi saliva. Gigi yang telah diaplikasikan pit dan fissure sealant disimpan di inkubator dengan saliva buatan pada suhu 37oC selama 24 jam. Thermocycling dilakukan pada suhu 5oC-55oC selama 100 putaran dengan jarak 30 detik. Gigi diolesi nail varnish dan direndam dengan methylene blue 5% selama 4 jam. Gigi dicuci lalu dibelah secara buko-palatal dan kebocoran diamati dengan stereomikroskop. Hasil penelitian ini adalah nilai rata-rata kebocoran mikro terbesar terjadi pada RMGIC terkontaminasi saliva sedangkan yang terkecil adalah resin komposit tidak terkontaminasi saliva. Uji Mann Whitney menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) pada kelompok resin komposit tidak terkontaminasi saliva dengan resin komposit terkontaminasi saliva dan Kelompok RMGIC tidak terkontaminasi saliva dengan RMGIC terkontaminasi saliva. Kesimpulan penelitian ini adalah nilai kebocoran mikro pada kelompok resin komposit dan RMGIC terkontaminasi saliva lebih besar dibandingkan resin komposit dan RMGIC yang tidak terkontaminasi saliva.

Actions (login required)

View Item