Optimasi Formulasi Niosom Dari Ekstrak Etanol Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) Yang Diinduksi Mychorriza arbuscule

Gilang, Lukviarman (2022) Optimasi Formulasi Niosom Dari Ekstrak Etanol Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) Yang Diinduksi Mychorriza arbuscule. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (209kB)
[img] Text (Pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (207kB)
[img] Text (Kesimpulan)
BAB akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (227kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (148kB)
[img] Text (Skripsi Utuh (full text))
Skripsi Utuh (full text).pdf - Published Version

Download (737kB)

Abstract

Jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) mengandung senyawa metabolit sekunder berupa senyawa flavonoid diantaranya [6] – gingerol dan [6] – shogaol yang telah banyak diaplikasikan untuk berbagai macam pengobatan. Jahe merah banyak diaplikasikan sebagai obat anti-kanker, anti-mikroba, meningkatkan sistem imun dan menangkal radikal bebas sehingga tubuh terlindung dari berbagai macam penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan optimasi formula dari sistem penghantaran obat tertarget yaitu niosom. Formula niosom mengandung ekstrak etanol rimpang jahe merah, surfaktan non-ionik (span 60) dan kolesterol yang dihidrasi menggunakan larutan dapar fosfat (phosphate buffer saline) pH 7,4. Optimasi di lakukan menggunakan metode design factorial 25 (5 faktor, perbandingan molar antara ekstrak rimpang jahe merah, span 60 dan kolesterol, waktu sonikasi, suhu hidrasi dan kecepatan rotary evaporator pembentuk film lapis tipis dengan 2 level yaitu low dan high sehingga didapatkan 32 formula niosom dengan fase dan kondisi pembuatan sesuai dengan desain faktorial. Penelitian ini menggunakan aplikasi Design Expert 13® untuk mendapatkan formula optimal. Ekstrak rimpang jahe merah ditambahkan ke dalam surfaktan non-ionik (span 60) dan kolesterol dengan perbandingan molar (1:1:0,1) untuk menjadi niosom. Hasil evaluasi niosom memiliki warna kuning pucat, bau aromatik khas jahe merah, teridentifikasi sebagai larutan isotropik yang terdistribusi merata secara fisika dengan ukuran globul 284,3 nm, zeta potensial – 73,7 mV, PDI 0,485 dan efisiensi penjerapan 71,56 %. Setelah didapatkan formula optimal hasil validasi, formula dibandingkan dengan formula optimal teoritis lalu didapatkan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara formula optimal teoritis dan formula optimal hasil validasi (p > 0,05).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Netty Suharti, MS.
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Q Science > QK Botany
R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 01 Sep 2022 06:39
Last Modified: 01 Sep 2022 06:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/111834

Actions (login required)

View Item View Item