HIPERREALITAS GAYA HIDUP MAHASISWA MELALUI INSTAGRAM DI KOTA PADANG

Seri, Bintang Nusantara (2022) HIPERREALITAS GAYA HIDUP MAHASISWA MELALUI INSTAGRAM DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER & ABSTRAK-FIX.pdf - Published Version Download (284kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 - FIX.pdf - Published Version Download (182kB)
	Text (BAB 5 PENUTUP) BAB 5 - -FIX.pdf - Published Version Download (50kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA - -FIX.pdf - Published Version Download (169kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FIX - bintang.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Banyak pengguna Instagram yang mengunggah foto atau video yang memperlihatkan seolah-olah mereka hidup dalam kesenangan seperti sikap yang hedonisme. Disini media sosial menjadi sebagai tempat untuk memperlihatkan kehedonismean dari seseorang. Terkadang kita melihat kebahagiaan seseorang melalui media sosial membuat kita percaya bahwa seolah-olah hidup mereka bahagia dan terlihat seru sehingga membuat kita terus menerus mengikuti kehidupan mereka di media sosial. Padahal dibalik semua unggahan yang dipajang di media sosial, belum tentu sesuai dengan yang apa yang sebenarnya.’Dari fenomena tersebut, tanpa disadari media sosial menjadi sebuah ruang hiperrealitas bagi para penggunanya dan fenomena inilah disebut dengan hiperrealitas. Jean Baudrillard (1994) dalam konsepnya, ia menggunakan istilah simulasi dan simulacra. Simulasi adalah keadaan dimana gambaran dari sebuah objek menjadi hal yang lebih utama dibandingkan objeknya sendiri dan hal ini banyak sekali dialami oleh mahasiswa di Kota Padang yang sekaligus membuat peneliti tertarik untuk membahasnya. Peneliti meneliti pembahasan ini dengan metode penelitian kualitatif dan teori hiperrealitas. Penelitian ini mendapatkan data dengan melakukan wawancara dan juga observasi. Penelitian ini menghasilkan untuk menampilkan gaya hidup informan tidak lepas dari bagaimana informan melakukan pengaturan terhadap Instagram mereka sendiri. Frekuensi akses dan frekuensi upload foto berperan penting dalam membangun realitas buatan informan pada pengikut. Realitas buatan yang dihasilkan juga tidak alami dan berasal dari hasil proses simulasi di Instagram itu sendiri. Kenyataan di lapangan memberi tahu peneliti untuk menyempurnakan penampilan informan dalam Instagram, dibutuhkan strategi yang tidak mudah. Pada akhirnya terbentuk pandangan orang lain terhadap informan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa yang berkecukupan untuk menjalani gaya hidup yang mereka senangi tersebut. Kata Kunci: Hiperrealitas, Hedonisme, Instagram

Actions (login required)

View Item