RANCANG BANGUN SISTEM PEMBERSIH KOTORAN OTOMATIS PADA KANDANG KELINCI BERBASIS IOT (INTERNET OF THINGS)

Dedi, Hermanto (2022) RANCANG BANGUN SISTEM PEMBERSIH KOTORAN OTOMATIS PADA KANDANG KELINCI BERBASIS IOT (INTERNET OF THINGS). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover)
Cover.pdf - Published Version

Download (6MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (6MB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (6MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (6MB)
[img] Text (Full Skripsi)
Skripsi Final Dedi Hermanto 1811513016.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Kelinci memiliki daya tarik sendiri untuk diternakan karena manfaat yang diperoleh dari kelinci. Namun peternakan kelinci memiliki tantangan yang cukup tinggi, yaitu kelinci mudah mati karena kondisi kebersihan kandang. Menumpuknya kotoran kelinci mengakibatkan naiknya kadar gas amonia yang membahayakan kelinci, peternak bahkan lingkungan sekitar. Dalam pembersihan kandang, para peternak kelinci masih menggunakan cara yang manual dengan tangan yang tidak efektif dan efisien. Untuk itu diciptakan sebuah sistem menciptakan sistem pembersih kotoran otomatis pada kandang kelinci berbasis IoT (Internet of Things), dengan memanfaatkan sensor load cell untuk mendeteksi berat kotoran kelinci yang tertampung pada belt conveyor. Sensor MQ-135 sebagai pendeteksi konsentrasi gas amonia pada kandang kelinci. NodeMCU ESP8266 sebagai kontroler sistem. Motor DC sebagai penggerak belt conveyor. Relay sebagai saklar motor dc dan belt conveyor sebagai alas dari kandang kelinci untuk menempatkan kotoran kelinci dan mengangkut kotoran kelinci ke tempat pembuangan akhir serta IoT sebagai notifikasi dan sebagai kontrol sistem melalui smartphone. Berdasarkan pengujian terhadap sistem, sensor load cell sebagai pengukur berat kotoran kelinci memiliki tingkat akurasi mencapai 97.43%. Sensor MQ-135 sebagai pengukur konsentrasi gas amonia pada kandang kelinci memiliki tingkat akurasi mencapai 99.19%. Belt conveyor dapat bergerak untuk membuang kotoran kelinci saat berat > 1000 gram atau kandungan gas amonia >25 ppm. Kemudian bot aplikasi telegram 100% dapat mengontrol sistem dengan inputan perintah dan dapat menerima notifikasi dari sistem. Dari pengujian sistem secara keseluruhan, sistem dapat bekerja sesuai fungsi yang diinginkan dengan tingkat keberhasil 100%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Sensor load cell, Sensor MQ-135, NodeMCU ESP8266, Amonia, Bot Telegram, Belt conveyor.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Informasi > Teknik Komputer
Depositing User: s1 sistem komputer
Date Deposited: 30 Aug 2022 07:57
Last Modified: 30 Aug 2022 07:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/111327

Actions (login required)

View Item View Item