GAMBARAN EMOTIONAL EATING BERDASARKAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA TINGKAT AWAL DAN AKHIR PROGRAM A S1 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS

Endriani, Gusni (2022) GAMBARAN EMOTIONAL EATING BERDASARKAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA TINGKAT AWAL DAN AKHIR PROGRAM A S1 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (83kB)
	Text (Bab 1 (Pendahuluan)) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (188kB)
	Text (Bab VII (Penutup)) Bab VII (Penutup).pdf - Published Version Download (127kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (243kB)
	Text (Skripsi Full Text) ENDRIANI GUSNI_SOFTFILE SKRIPSI FIKS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Mahasiswa merupakan kelompok yang rentan mengalami stres, khususnya pada mahasiswa tingkat awal dan akhir. Stres dapat mengakibatkan perilaku emotional eating. Emotional eating merupakan dorongan untuk makan dan cenderung makan berlebihan ketika ada respon dari emosi negative seperti stres. Emotional eating cenderung dijadikan sebagai salah satu bentuk mekanisme koping stres yang bersifat maladaptive oleh mahasiswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran emotional eating berdasarkan tingkat stres pada mahasiswa tingkat awal dan akhir Program A S1 Fakultas Keperawatan Universitas Andalas. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metoda cross sectional. Jumlah sampel 82 orang mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel proportionate random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Eating and Apraisal Due to Emotions and Stres (EADES) untuk emotional eating dan Student-life Stres Investory (SSI) untuk stres. Hasil penelitian ini menunjukkan hampir setengah responden (48,8%) memiliki perilaku emotional eating dan perilaku emotional eating ditemukan pada setengah responden (50%) dengan tingkat stres berat, sebagian besar responden (56,1%) dengan tingkat stres sedang dan sebagian kecil responden (20%) dengan tingkat stres ringan. Diharapkan agar mahasiswa dapat melakukan pencegahan hingga mengontrol stresnya sehingga tidak menimbulkan perilaku emotional eating, serta dapat menjaga perilaku makannya meskipun dalam kondisi stres.

Actions (login required)

View Item