PENGEMBANGAN MODEL RESILIENSI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETANGGUHAN PERAWAT DI RUMAH SAKIT SUMATERA BARAT

Minanda Putri, Zifriyanthi (2022) PENGEMBANGAN MODEL RESILIENSI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETANGGUHAN PERAWAT DI RUMAH SAKIT SUMATERA BARAT. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
COVER DAN ABSTRAK zifriyanti.pdf

Download (61kB)
[img] Text
BAB 1 ZIFRIYANTI.pdf

Download (167kB)
[img] Text
KESIMPULAN-1.pdf

Download (42kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (265kB)
[img] Text (DISERTASI ZIFRIYANTI)
Draft UJIAN TERBUKA DISERTASI Koreksi 2 Zifriyanthi_Kesmas Unand.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK PENGEMBANGAN MODEL RESILIENSI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETANGGUHAN PERAWAT DI RUMAH SAKIT SUMATERA BARAT Banyak ditemukan kesulitan perawat dalam beradaptasi dengan proses dinamis dari sistem layanan yang dihadapinya. Hal ini diakibatkan hambatan personal seperti rendahnya tingkat resiliensi perawat. Resiliensi bertujuan untuk melindungi perawat terhadap stres terkait pekerjaan serta merupakan komponen penting untuk kesehatan mental, fisik dan kesejahteraan perawat. Penelitian ini dilakukan di empat rumah sakit di Sumatera Barat dan sebelumnya telah lolos kaji etik dengan Nomor: I.B.02.02/5.7/483/2021. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan model resiliensi sebagai upaya meningkatkan ketangguhan perawat di Rumah Sakit Sumatera Barat. Pengembangan model resiliensi perawat dengan menggunakan pendekatan metode ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Pada tahap analysis, penelitian dilakukan secara mix-methods, dengan desain penelitian eksplanatori sekuensial. Pada penelitian kualitatif dilakukan wawancara mendalam dengan jumlah partisipan sebanyak 23 perawat sedangkan pada penelitian kuantitatif jumlah sampel sebanyak 221 perawat. Pengumpulan data kuantitatif menggunakan kuesioner. Pada tahap design, menyusun blue print model resiliensi perawat. Tahap development, adalah mengembangkan model resiliensi perawat. Tahap implementation, yaitu mengimplementasikan model resiliensi yang sudah dikembangkan dengan pendekatan penelitian quasi eksperimen dengan pre and post test control group design. Jumlah sampel 60 perawat, 30 perawat di kelompok intervensi dan 30 perawat di kelompok kontrol. Analisa bivariat pada tahap implementasi menggunakan uji Independent t-test untuk menjelaskan perbedaan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol setelah pelatihan. Pada tahap evaluation melakukan evalusi pada semua tahapan untuk mengetahui kekurangan pada setiap tahapan dan langsung melakukan perbaikan. Hasil penelitian tersusunnya model resiliensi yang diwujudkan dalam modul pelatihan peningkatan resiliensi perawat: pencegahan distres psikologis dan burnout di tempat kerja. Hasil analisa data pada tahap implementasi menunjukkan peningkatan resiliensi perawat beserta dimensi resiliensi yaitu: kompetensi personal, keyakinan terhadap insting, penerimaan positif, kontrol diri, dan spiritualitas pada kelompok intervensi setelah diberikan perlakuan berupa pelatihan dengan p < 0,05. Hasil eta squared didapatkan nilai 0,56, yang artinya perlakuan memiliki efek yang besar terhadap resiliensi atau ketangguhan perawat pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol. Diharapkan pada layanan kesehatan terutama di rumah sakit pelatihan dan pengembangan model resiliensi perlu diagendakan agar dapat meningkatkan profesionalisme perawat dalam mengelola tantangan, permasalahan dan solusi di lingkungan kerja serta dalam pemberian asuhan terhadap klien. Kata Kunci: Burnout, Distres Psikologis, Resiliensi, Spiritualitas.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Dachriyanus, APt
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Pascasarjana (S3)
Depositing User: S3 Kesehatan masyarakat FK UNAND
Date Deposited: 18 Aug 2022 09:32
Last Modified: 18 Aug 2022 09:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/109369

Actions (login required)

View Item View Item