Eksistensi Permainan Anak Tradisional Di Era Modern (Studi Kasus :Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam)

Elsa, Cornelis Putri (2022) Eksistensi Permainan Anak Tradisional Di Era Modern (Studi Kasus :Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
Text ( Cover dan Abstrak) (1).pdf - Published Version

Download (180kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Text (Bab I Pendahuluan) (1).pdf - Published Version

Download (255kB)
[img] Text (Penutup (Kesimpulan & Saran))
Text (Kesimpulan dan Saran) (1) (1).pdf - Published Version

Download (41kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka) (1).pdf - Published Version

Download (138kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Text (Skripsi Full Text).pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Elsa Cornelis Putri.BP.1610821006.Jurusan Antropologi Sosial.Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Andalas.2022. Judul “Eksistensi Permainan Anak Tradisional di Era Modern (Studi Kasus: Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam)”. Eksistensi permainan anak tradisional di era modern. Penelitian ini dilaksanakan di Nagari Lubuk Basung yang tercatat sebanyak 5 Jorong. Permainan tradisional di era modern mulai tergerus zaman bahkan nyaris tidak dikenal, ditambah lagi semakin pesatnya perkembangan era teknologi modern yang menciptakan permainan elektronik membuat anak-anak pada zaman sekarang lebih menyukai permainan tersebut dibandingkan dengan permainan tradisional, meskipun permainan tradisional memiliki nilai-nilai moral yang baik untuk perkembangan anak. Meskipun demikian, di tengah maraknya anak-anak yang lebih memilih permainan elektronik, nyatanya masih ada anak-anak di beberapa daerah di Indonesia yang masih memainkan permainan tradisional salah satunya di Nagari Lubuk Basung.Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis permainan tradisional yang masih dimainkan oleh anak-anak,mendeskripsikan faktor-faktor apa yang menyebabkan permainan anak tradisional di Nagari Lubuk Basung masih bertahan,dan menganalisis pandangan anak-anak terhadap permainan tradisional tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang mana informan dibagi dalam dua bagian yakni informan biasa dan informan kunci. Dalam menentukan informan pada penelitian ini digunakan metode purposive sampling yakni anak-anak yang memainkan dan tidak memainkan permainan tradisional. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 7 orang informan yang terdiri dari 6 informan kunci, 1 informan biasa. Teori yang digunakan adalah fungsionalisme dari Bronislaw Malinowski. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan adalah permainan tradisional masih eksis di Nagari Lubuk Basung terbukti dengan masih dimainkan oleh anak-anak meskipun di era modernisasi saat ini, jenis permainan yang ada juga beragam diantaranya Permainan Singkong, Lompat Tali (Kajai), Petak Umpet (Kaja Mandok/Sipak Tekong), Lhore (Dore), Layang-layang, Meriam Bambu (Badia Batuang), Congklak (Congkak), dan Kelereng. Meskipun permainan tradisional pada saat sekarang sudah mulai tergeser dengan permainan modern karena perkembangan teknologi yang ada. Akan tetapi, bagi anak-anak di Nagari Lubuk Basung,permainan tradisional masih tetap eksis sampai sekarang. Pada dasarmya, anak-anaklah yang banyak dijumpai dalam bermain permainan tradisional, sudah tidak ada lagi orang dewasa yang memainkannya. Orang dewasa lebih tertarik memainkan permainan modern dari hp, dan juga tuntutan usia yang tidak memungkinkan mereka memainkan permainan tradisional lagi. Kata Kunci : Permainan tradisional, Anak-anak, Eksistensi, Modernisasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Sri Setiawati,MA
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: s1 antropologi sosial
Date Deposited: 10 Aug 2022 07:36
Last Modified: 10 Aug 2022 07:36
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/108563

Actions (login required)

View Item View Item