PENGERINGAN AMPAS KELAPA DENGAN METODA FLUIDISASI – KAJIAN TERHADAP PARAMETER FLUIDISASI

Muhamad, Alfaridho (2022) PENGERINGAN AMPAS KELAPA DENGAN METODA FLUIDISASI – KAJIAN TERHADAP PARAMETER FLUIDISASI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (251kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (109kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (143kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (194kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ampas kelapa merupakan limbah industri atau limbah rumah tangga yang sangat potensial untuk digunakan sebagai bahan pakan. Namun proses pengeringan saat sekarang yang dilakukan oleh masyarakat khususnya petani masih dilakukan secara konvensional yang membutuhkan waktu pengeringan yang lama karena tergantung dengan cuaca saat pengeringan dan untuk mengatasi hal tersebut pengeringan pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknologi fluidized bed drying dimana proses pengeringan dengan memanfaatkan aliran udara panas (konveksi) dengan kecepatan tertentu yang dilewatkan menembus bahan sehingga bahan tersebut memiliki sifat seperti fluida (ter fluidisasi). Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan parameter fluidisasi (kecepatan terminal dan penurunan tekanan) pada proses pengeringan ampas kelapa, serta karakteristik fluidisasi dengan pengeringan fluidized bed dryer. Variasi yang digunakan pada penelitian ada dua yaitu variasi temperatur dan variasi ketinggian tumpukan bed. Untuk variasi temperatur yang digunakan 40℃ dan 60℃ dan untuk variasi ketinggian tumpukkan bed yang digunakan 10 cm dan 15 cm. Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan variasi temperatur dan variasi ketinggian bed didapatkan hasil bahwa proses fluidized bed drying pada temperatur 60℃ dan ketinggian ampas kelapa pada bed terendah 10 cm didapatkan hubungan massa sampel semakin ringan maka penurunan tekanan tiap sampel akan berkurang juga. Proses fluidized bed drying pada temperatur 60℃ dan ketinggian ampas kelapa pada bed terendah 10 cm pengurangan massa sampel terjadi lebih cepat dikarenakan kecepatan awal terminal yang tinggi. Dan juga terdapat Fenomena minimum atau incipient fluidization, Fenomena slugging fluidization, Fenomena disperse fluidization pada saat proses fluidisasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Adjar Pratoto
Uncontrolled Keywords: ampas kelapa, fluidized bed drying, massa sampel, penurunan tekanan, kecepatan terminal, fenomena fluidisasi.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 28 Jul 2022 07:20
Last Modified: 28 Jul 2022 07:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/107982

Actions (login required)

View Item View Item