Uji Efek Imunomodulator dari Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Dengan Metoda Carbon Clearance Terhadap Mencit Putih Jantan

Febryan, ilham saputra (2022) Uji Efek Imunomodulator dari Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Dengan Metoda Carbon Clearance Terhadap Mencit Putih Jantan. Diploma thesis, universitas andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
1_Skripsi Febryan Ilham Saputra_1611013029.pdf - Published Version

Download (494kB)
[img] Text (bab 1 ( pendahuluan ))
2__Skripsi Febryan Ilham Saputra_1611013029.pdf - Published Version

Download (208kB)
[img] Text (daftar pustaka)
4_Skripsi Febryan Ilham Saputra_1611013029.pdf - Published Version

Download (325kB)
[img] Text (bab akhir)
3____Skripsi Febryan Ilham Saputra_1611013029.pdf - Published Version

Download (101kB)
[img] Text (skripsi utuh)
5_____Skripsi Febryan Ilham Saputra_1611013029.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Tumbuhan kersen (Muntingia calabura L.) merupakan tanaman yang berpotensi dikembangkan sebagai obat yang secara tradisional digunakan sebagai obat analgetik dan antiradang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas imunomodulator ekstrak etanol tumbuhan kersen dengan metode carbon clearance serta jumlah total leukosit dan persentase sel leukosit mencit putih jantan. Pengujian dilakukan pada 25 ekor mencit putih jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok 1 (kontrol negatif) diberi suspensi Na CMC 0,5%, kelompok 2, 3, dan 4 diberi suspensi ekstrak daun kersen dengan dosis 50; 100; dan 200 mg/kgbb; dan kelompok 5 (kontrol positif) diberi obat Imboost dengan dosis 15 mg/kgbb. Ekstrak etanol daun kersen diberikan selama enam hari secara oral dan pada hari ke tujuh ditentukan indeks fagositosis, jumlah sel leukosit, persentase jenis sel leukosit, dan persentase bobot limpa relatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks fagositosis kelompok kontrol adalah 1,000, kelompok dosis 50 mg/kgbb adalah 1,095, kelompok dosis 100 mg/kgbb adalah 1,469, kelompok dosis 200 mg/kgbb adalah1,745 , dan kelompok pembanding imboost 15 mg/kgbb adalah 2,054. Hasil indeks fagositosis menyatakan bahwa ekstrak etanol daun kersen bersifat imunostimulan karena indeks fagositosis besar dari satu (IF>1). Berdasarkan uji ANOVA dua arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) terhadap indeks fagositosis dan berdasarkan uji ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan terdapat pebedaan yang signifikan (p<0,05) terhadap persentase jenis sel leukosit, jumlah total sel leukosit, dan bobot limpa relatif. Hasil tersebut menunjukkan ekstrak daun kersen pada dosis 50, 100,dan 200 mg/kgbb memiliki aktivitas imunostimulan terhadap mencit putih jantan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 27 Jul 2022 08:31
Last Modified: 27 Jul 2022 08:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/107869

Actions (login required)

View Item View Item