Mhd, Zahid Mubarak (2022) Evaluasi Pengelolaan Obat Menggunakan Metode ABC di Puskesmas Lubuk Buaya Dengan Penyakit Utama Hipertensi. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Abstrak)
Abstrak skripsi Mhd Zahid Mubarak.pdf - Published Version Download (588kB) |
|
Text (bab 1)
Bab 1,2,3.pdf - Published Version Download (223kB) |
|
Text (bab penutup)
bab 4,5.pdf - Published Version Download (223kB) |
|
Text (daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (463kB) |
|
Text (skripsi fulltext)
Skripsi Mhd Zahid Mubarak 1711013044.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Obat merupakan komponen esensial yang harus tersedia di sarana pelayanan kesehatan termasuk puskesmas, mencakup upaya diagnosis, profilaksis, terapi dan rehabilitasi.Dalam upaya meningkatkan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan sangat diperlukan optimalisasi pemanfaatan dana, efektivitas penggunaan serta pengendalian persediaan dan pendistribusian dari Instalasi Farmasi Kabupaten atau Kota ke Unit Pelayanan Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelompokan obat berdasarkan metode ABC pada seluruh obat Pelayanan kesehatan Dasar Puskesmas Lubuk Buaya khususnya obat yang digunakan untuk terapi hipertensi yang menjadi penyakit terbanyak di puskesmas tersebut pada periode 2020 serta prioritas obat antihipertensi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan metode ABC Indeks Kritis. Data yang di ambil adalah Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO), harga obat puskesmas dan data indeks kritis obat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada analisis ABC nilai pakai sediaan farmasi Puskesmas Lubuk Buaya terdapat 14 item obat yang termasuk kedalam kelompok ANP, sediaan yang di kategorikan kedalam kelompok BNP ada sebanyak 18 item obat, sedangkan sediaan farmasi yang termasuk kedalam kelompok CNP ada sebanyak 124 item obat. Dalam analisis ABC nilai investasi kelompok ANI sebanyak 24 item obat, kelompok BNI sebanyak 34 item obat, sedangkan kelompok CNI sebanyak 98 item obat. Hasil analisis ABC indeks kritis memperlihatkan sebanyak 24 item obat merupakan kelompok AIK. Kelompok BIK sebanyak 50 item obat.Sedangkan kelompok CIK sebanyak 82 item obat.Obat yang menjadi prioritas untuk terapi hipertensi adalah Amlodipine. Kata kunci : metode ABC, hipertensi, pengelolaan obat, LPLPO, pelayanan kesehatan dasar
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 27 Jul 2022 08:43 |
Last Modified: | 27 Jul 2022 08:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/107843 |
Actions (login required)
View Item |