Afdol, Rahmadi (2022) KORELASI ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DAN HOMEOSTASIS MODEL ASSESSMENT OF INSULIN RESISTANCE DENGAN KADAR TESTOSTERON TOTAL SERUM PADA PRIA PENDERITA PREDIABETES. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK dan COVER.pdf - Published Version Download (528kB) |
|
Text (PENDAHULUAN)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (408kB) |
|
Text (PENUTUP)
PENUTUP.pdf - Published Version Download (292kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (331kB) |
|
Text (TESIS FULL TEXT)
KORELASI ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DAN HOMEOSTASIS MODEL ASSESSMENT OF INSULIN RESISTANCE DENGAN KADAR TESTOSTERON TOTAL SERUM PADA PRIA PENDERITA PREDIABETES.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Pendahuluan : Hormon testosteron berperan penting pada kesehatan pria. Di seluruh dunia terdapat 20-40% pria mengalami defisiensi kadar hormon testosteron. Hormon testosteron dan metabolitnya meregulasi metabolisme energi, pertumbuhan otot, menghambat adipogenesis, dan modulasi fungsi reproduksi dan seksual pria. Defisiensi hormon testosteron umumnya lebih sering menjadi koinsiden pada pria yang telah mengalami komorbid. Dari berbagai studi diketahui sekitar 25 – 50% penderita diabetes melitus tipe 2 (DMT2) pria memiliki kadar testosteron total serum yang lebih rendah. Defisiensi kadar hormon testosteron pada pria penderita prediabetes dapat memperburuk kontrol glikemik sehingga mempercepat progresifitas menjadi DMT2. Kondisi prediabetes telah diketahui berhubungan erat dengan kondisi overweight atau obesitas dan peningkatan resistensi insulin. Penelitian ini akan melihat korelasi antara indeks massa tubuh (IMT) dan homeostasis model assessment of insulin resistance (HOMA-IR) dengan kadar testosteron total serum pada pria penderita prediabetes. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional yang dilaksanakan di Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang selama 6 bulan. Sampel dipilih secara consecutive sampling sebanyak 35 orang pria penderita prediabetes yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pada sampel dilakukan pemeriksaan IMT, HOMA-IR dan kadar testosteron total serum. Kadar hormon testosteron total serum diperiksa dengan teknik enzyme linked immunosorbent assay (ELISA), kemudian dianalisis korelasinya menggunakan SPSS 26.0. Hasil : Pada penelitian ini didapatkan rerata IMT yaitu 33,12 (4,11) kg/m2, rerata nilai HOMA-IR yaitu 3,64 (1,00) dan rerata kadar testosteron total serum yaitu 328,72 (94,94) ng/dl. Terdapat korelasi negatif dengan derajat korelasi sedang antara IMT dengan kadar testosteron total serum (p<0,001; r=-0,567). Terdapat korelasi negatif dengan derajat korelasi kuat antara HOMA-IR dengan kadar testosteron total serum (p<0,001; r=-0,671). Kesimpulan : Terdapat korelasi negatif antara IMT dengan kadar testosteron total serum dengan derajat korelasi sedang. Terdapat korelasi negatif antara HOMA-IR dengan kadar testosteron total serum dengan derajat korelasi kuat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Eva Decroli |
Uncontrolled Keywords: | IMT, HOMA-IR, Testosteron Total, Prediabetes |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 22 Jul 2022 02:04 |
Last Modified: | 22 Jul 2022 02:04 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/107553 |
Actions (login required)
View Item |