RAHMI, CHAIRINA (2015) GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANALGETIK DAN EFEK SAMPINGNYA TERHADAP SALURAN PENCERNAAN PADA PASIEN THT PENDERITA OTITIS MEDIA DAN OTITIS EKSTERNA DI POLIKLINIK RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
abstrak.compressed.pdf - Published Version Download (42kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
bab I pendahuluan.compressed.pdf - Published Version Download (61kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5 Kesimpulan Saran)
bab V. kesimpulan saran.compressed.pdf - Published Version Download (31kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.compressed.pdf - Published Version Download (80kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
Skripsi pustaka.compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (754kB) |
Abstract
Otitis merupakan peradangan yang terjadi pada telinga. Otitis dibagi menjadi otitis eksterna (OE) dan otitis media (OM) berdasarkan lokasi anatominya. Analgetik merupakan obat pilihan utama karena salah satu gejala yang dapat menjadi tanda adanya penyakit telinga diantaranya nyeri. Penyesuaian dosis dan analisis resiko penting dilakukan terutama pada pasien anak-anak untuk menjamin efikasi obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan obat analgetik pada pasien THT penderita otitis di poliklinik RSUP Dr. M. Djamil Padang dan melihat efek samping yang ditimbulkan terhadap saluran pencernaan. Penelitian ini dilakukan pada pasien yang menerima analgetik dilihat dari catatan rekam medik pada bulan Januari – Juni 2013 serta melalui kuisioner pada bulan Januari – Februari 2014. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan jumlah sampel untuk rekam medik sebanyak 46 pasien dan sampel untuk kuisioner sebanyak 18 orang. Data diolah secara deskriptif serta dilakukan perhitungan jumlah persentase dan disajikan dalam bentuk tabulasi. Dari penelitian didapatkan bahwa jenis analgetik yang dipakai adalah parasetamol, ibuprofen, dan asam mefenamat. Ditemukan tepat obat sebesar 89,13%, tepat dosis sebesar 63,04%, tepat interval sebesar 100%, dan tepat penderita 100%. Efek samping akibat penggunaan analgetika yang berhubungan dengan keluhan gangguan gastrointestinal yaitu mual sebesar 72,3% (13 orang) dan diikuti dengan muntah dan rasa tidak enak di perut bagian atas masing-masing sebesar 33,33% (6 orang). Tingkat keparahan dispepsia akibat efek samping analgetika diperoleh derajat ringan sebesar 66,7% (12 orang), derajat sedang sebesar 11,11% (2 orang), dan tidak didapati pasien dengan derajat dispepsia berat. Kata kunci: otitis, analgetik, dispepsia
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 15 Jun 2016 04:16 |
Last Modified: | 15 Jun 2016 04:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/10722 |
Actions (login required)
View Item |