MENURUNKAN JUMLAH KECACATAN PRODUK PADA PROSES PRODUKSI DENGAN ENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DAN PENGENDALIAN STATISTIK DI INDUSTRI MANUFACTUR

Zaenal, Arifin (2021) MENURUNKAN JUMLAH KECACATAN PRODUK PADA PROSES PRODUKSI DENGAN ENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DAN PENGENDALIAN STATISTIK DI INDUSTRI MANUFACTUR. Other thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) Abstrak Zaenal Arifin.pdf - Published Version Download (578kB)
	Text (Bab 1) BAB 1 Zaenal Arifin.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Penutup) Penutup Zaenal Arifin.pdf - Published Version Download (514kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka Zaenal Arifin.pdf - Published Version Download (165kB)
	Text (Laporan) Laporan Zaenal Arifin.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kecacatan produk yang terjadi di PT. XYZ Indonesia pada proses produksi sulit dihindari, ini terjadi pada kecacatan produk Case G140323340A yang mencapai 6.16% yang terbesar per periodenya 4 bulan terakhir, sedangkan perusahaan mempunyai target 0.4% kecacatan yang dapat diterima dari setiap total produksinya. Dengan jenis kegagalan seperti produk Dent, Scratch, Rusty, Burring NG dan Misspunch. Dengan kualitas barang yang dihasilkan tidak bagus membuat beberapa penambahan proses, untuk mengatasinya yaitu dengan menyortir dan me-rework. Hal ini pastinya akan menambah biaya produksi dan kehilangan biaya akibat kegagalan yang timbul karena tidak bisa menjadi barang yang dapat dijual. Penerapan metode Six Sigma (DMAIC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), diperoleh nilai DPMO sebesar 22.146 dengan nilai σ sebesar 3,25 dimana masih jauh dari level industri di dunia yang mencapai 6 σ (3,4 DPMO). Perbaikan kualitas produk dengan metode Six Sigma (DMAIC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengurangi tingkat kecacatan produk diproses produksi didapat 3 Critical To Quality (CTQ) terbesar (Rusty, Scratch dan Dent) yang harus diperbaiki dan diimplementasikan. Setelah diambil tindakan beberapa perbaikan atas dasar metode Six Sigma (DMAIC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), produksi kini telah dapat mengurangi kecacatan produk dari 6.16% menjadi 0.84%. ini sudah merupakan hasil yang siginifikan dari tindakan yang sudah diambil oleh produksi. Keyword : Kecacatan, metode, Six Sigma (DMAIC), FMEA,

Actions (login required)

View Item