Wendi, Magribi (2022) Revitalisasi Songket Canduang(Studi Kasus Studio Pinankabu di Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (204kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (556kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (204kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (316kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL)
Revitalisasi Songket Canduang Full Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Wendi Magribi, 1710823020, Jurusan Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, 2022. Judul : Revitalisasi Songket Canduang(Studi Kasus Studio Pinankabu di Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam). Pembimbing I Dr. Sri Setiawati, MA dan Pembimbing II Sidarta Pujiraharjo, S.Sos, M.Hum Penelitian ini menjelaskan kerajinan menenun kain songket yang terdapat di Nagari Canduang Koto Laweh. Seperti diketahui, pada saat sekarang ini hanya Pandai Sikek dan Silungkang yang dikenal menjadi sentra tenun yang ada di Sumatera Barat walaupun dahulunya beberapa nagari yang tercatat memiliki sentra menenunnya sendiri seperti : Batusangkar, Pitalah, Tanjung Sungayang, Koto Gadang, Koto Nan Gadang, Muaro Labuah dan, Kubang.Maka penelitian ini bertujuan yakni : (1) upaya revitalisasi kerajinan menenun songket yang dilakukan oleh Studi Pinankabu di Nagari Canduang Koto Laweh (2)mendeskripsikan sejarah menenun di Canduang, dan (3)kekhasan motif songket Canduang dan makna yang terkandung dalam motif songket Canduang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pemilihan informan berupa teknik purposive. Informan penelitian yakni informan kunci dan informan biasa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: observarsi partisipan, wawancara mendalam, dokumentasi dan studi literatur. Simpulan dari kajian ini yakni melalui Studio Pinankabu di Nagari Canduang, kegiatan menenun mulai direvitalisasi kembali walaupun pada prosesnya terdapat beberapa kendala dan sejarah songket Minangkabau yang memiliki sejarah yang panjang dan dahulunya, kerajinan menenun songket hampir terdapat di setiap nagari yang berada di Sumatera Barat tak terkecuali di Nagari Canduang Koto Laweh. Selain itu, songket Canduang juga memiliki motif songket khas yakni: salapah, salimpak, balah kacang dan lain-lain. Kain tenun songket, bagi masyarakat Canduang Koto Laweh, memiliki makna yang terdapat pada motif kain songket yang kemudian menjadi pedoman hidup mereka.. Kata Kunci : Songket, Revitalisasi, Makna, Motif
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Sri Setiawan, MA |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |
Depositing User: | s1 antropologi sosial |
Date Deposited: | 22 Jun 2022 03:56 |
Last Modified: | 22 Jun 2022 03:56 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/105640 |
Actions (login required)
View Item |