GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN HIPERTENSI ARTERI PULMONAL DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2017-2021

Muslimah, Utami Raihani (2022) GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN HIPERTENSI ARTERI PULMONAL DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2017-2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak_merged.pdf - Published Version Download (435kB)
	Text (Pendahuluan) Pendahuluan.pdf - Published Version Download (232kB)
	Text (penutup) Penutup.pdf - Published Version Download (222kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (217kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi - Muslimah Utami Raihani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

Hipertensi arteri pulmonal (HAP) merupakan penyakit yang memerlukan rangkaian pemeriksaan untuk mencapai diagnosis. Mengenal karakteristik dasar, kondisi struktural jantung, dan hemodinamik pasien diharapkan dapat mempercepat diagnosis dan mencegah keterlambatan terapi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan retrospektif pada 45 pasien hipertensi arteri pulmonal yang memiliki probabilitas HAP tinggi melalui pemeriksaan ekokardiografi. Metode pengambilan sampel adalah total sampling yang diolah dengan analisis univariat dan disajikan ke dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian mendapatkan sebagian besar penderita HAP berada pada kelompok usia rentang 55 – 64 tahun (22,2%), dengan jenis kelamin terbanyak adalah perempuan (73,3%), kategori pekerjaan terbanyak adalah ibu rumah tangga (42,4%). Keluhan utama terbanyak adalah sesak nafas (66,7%) dan tingkat kelas fungsional WHO-FC terbanyak pada tingkat II (47,6%). Sebanyak 68,9% pasien HAP memiliki penyakit jantung bawaan, dan 37,8% pasien menjalani pemeriksaan kateterisasi jantung kanan. Irama sinus paling banyak ditemukan (71,7%), dengan 22,2% pasien mengalami pembesaran atrium kanan, 48,9% pasien didapati deviasi sumbu kanan, 39,2% pasien mengalami hipertrofi ventrikel kanan, dan 44,4% mengalami RBBB. Pemeriksaan radiografi dada menemukan 64,4% pasien mengalami kardiomegali. Pemeriksaan ekokardiografi menemukan 45,2% dilatasi atrium kanan dan 45,2% dilatasi ventrikel kanan, rerata MPAP 52,2±39,4 mmHg, rerata SPAP 79,3±27,6 mmHg. Jenis terapi yang paling sering digunakan adalah PDE-5 inhibitor (59,5%). Pasien pada penelitian ini kebanyakan perempuan dengan usia dewasa dengan keluhan utama sesak nafas dan memiliki riwayat penyakit jantung bawaan. Irama sinus masih banyak ditemukan pada pasien namun cukup banyak ditemukan pembesaran jantung bagian kanan dan RBBB melalui EKG. Kardiomegali juga banyak ditemukan, serta terdapat peningkatan rerata MPAP dan SPAP. Terapi yang paling umum digunakan adalah PDE-5 inhibitor.

Actions (login required)

View Item