ANALISIS NILAI SUSEPTIBILITAS MAGNETIK TANAH UNTUK PENDUGAAN EROSI DI DAERAH SEKITAR JALAN LINTAS SUNGAI PENUH-TAPAN

Alawiah, Derajah (2022) ANALISIS NILAI SUSEPTIBILITAS MAGNETIK TANAH UNTUK PENDUGAAN EROSI DI DAERAH SEKITAR JALAN LINTAS SUNGAI PENUH-TAPAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (527kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I ALAWIAH DERAJAH.pdf - Published Version

Download (315kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V ALAWIAH DERAJAH.pdf - Published Version

Download (294kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA ALAWIAH DERAJAH.pdf - Published Version

Download (299kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
DRAFT SKRIPSI FULL TEXT ALAWIAH DERAJAH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai analisis suseptibilitas magnetik tanah untuk pendugaan erosi di Jalan Lintas Sungai Penuh-Tapan. Sampel tanah diambil dari dua lokasi yaitu daerah lereng dengan luas daerah 3000 m2 yang terdiri dari 40 titik dengan kedalaman 10, 20, 30, 40, 50 dan 60 cm. Sampel tanah pembanding diambil dari daerah acuan dengan kedalaman 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90 dan 100 cm. Total sampel tanah yang diambil sebanyak 250 sampel. Pengukuran suseptibilitas magnetik sampel menggunakan magnetic suseptibility meter dengan low frequency. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa nilai suseptibilitas magnetik sampel bervariasi untuk daerah lereng berkisar antara 63,1 × 10-8 m3kg-1 sampai 964,4 × 10-8 m3kg-1, sedangkan daerah acuan nilai suseptibilitas magnetik sampel berkisar antara 802,8 × 10-8 m3kg-1 sampai 921,5 × 10-8 m3kg-1. Hasil penelitian menunjukkan sampel tanah pada daerah penelitian merupakan jenis tanah andosol dengan mineral pengontrol nilai suseptibilitas magnetik adalah ilmenit. Dari perbedaan nilai suseptibilitas magnetik sampel di daerah lereng dengan daerah acuan dapat diprediksi erosi telah terjadi hingga kedalaman 60 cm, dimana luas daerah yang mengalami erosi sebesar 92,5% (lapisan 0 – 20 cm), 87,5% (lapisan 20 cm – 40 cm) dan 72,5% (lapisan 40 cm – 60 cm). Erosi yang terjadi pada lapisan hingga kedalaman 20 cm diduga disebabkan oleh aliran air permukaan dan pada lapisan antara 20 cm hingga 40 cm diperkirakan oleh aliran air yang terinfiltrasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Arif Budiman, M.Si
Uncontrolled Keywords: erosi, jalan lintas Sungai Penuh-Tapan, suseptibilitas magnetik.
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Depositing User: s1 fisika fisika
Date Deposited: 06 Jun 2022 03:40
Last Modified: 06 Jun 2022 03:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/105045

Actions (login required)

View Item View Item