Nindy Triadara, Delfani (2022) Analisis Preferensi Masyarakat Terhadap Kebijakan Reaktivasi Jalur Kereta Api Dengan Model Utilitas Moda (Studi Kasus : Jalur Kereta Api Padang – Bukittinggi). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text
Cover & Abstract Nindy Triadara Delfani_1810922001.pdf - Published Version Download (584kB) | Preview |
|
|
Text
Bab I Nindy Triadara Delfani_1810922001.pdf - Published Version Download (828kB) | Preview |
|
|
Text
Bab V Nindy Triadara Delfani_1810922001.pdf Download (594kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka Nindy Triadara Delfani_1810922001.pdf - Published Version Download (635kB) | Preview |
|
Text
Tugas Akhir Nindy Triadara Delfani-1810922001.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Kini, pemerintah sedang gencarnya mengembangkan perkeretaapian nasional salah satunya yaitu dengan reaktivasi jalur kereta api yang sudah tidak beroperasi lagi sejak lama di beberapa tempat yang ada di pulau Jawa dan Sumatera. Tujuan adanya reaktivasi ini salah satunya adalah untuk mengurangi kemacetan di jalanan. Salah satu rencana reaktivasi jalur kereta api ini adalah jalur Padang – Bukittinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi masyarakat terhadap kebijakan reaktivasi jalur kereta api Padang – Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan cara menyebarkan kuisioner berisi karakteristik responden dan preferensi terhadap moda kereta api yang disusun menggunakan teknik Stated Preference yang terdiri dari delapan skenario yang berbeda dengan atribut waktu perjalanan, biaya perjalanan, dan frekuensi keberangkatan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah variabel yang paling mempengaruhi pengguna kendaraan pribadi dan kendaraan umum untuk memilih kereta api adalah variabel waktu. Bagi pengguna kendaraa pribadi, variabel yang mempengaruhi preferensi terhadap kebijakan reaktivasi jalur kereta api padang – Bukittinggi adalah variabel waktu. Sedangkan bagi pengguna kendaraan umum, variabel yang mempengaruhi preferensi terhadap kebijakan reaktivasi jalur kereta api adalah variabel waktu dan variabel biaya. Alternatif yang berpeluang, baik itu oleh pengguna kendaraan pribadi maupun umum, untuk dipilih oleh pengguna kendaraan untuk naik kereta api adalah alternatif yang terdiri dari Waktu perjalanan lebih kecil dari 120 menit dan biaya perjalanan sebesar Rp. 8.000. Sedangkan alternatif yang paling berpeluang dipilih untuk tidak naik kereta api adalah alternatif yang terdiri dari waktu perjalanan berkisar 120 menit sampai dengan 150 menit dan biaya perjalanan sebesar Rp.10.000.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | PURNAWAN, Ph.D |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TF Railroad engineering and operation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 17 May 2022 04:41 |
Last Modified: | 17 May 2022 04:41 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/103945 |
Actions (login required)
View Item |