Resepsi Pelaku Pariwisata Terhadap Kampanye InDOnesia CARE Tentang Penerapan Protokol Kesehatan CHSE di Kota Bukittinggi

Angga, Pratama (2022) Resepsi Pelaku Pariwisata Terhadap Kampanye InDOnesia CARE Tentang Penerapan Protokol Kesehatan CHSE di Kota Bukittinggi. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Acover.pdf - Published Version Download (779kB) | Preview
Preview	Text (Bab I Pendahuluan) ABab1.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Bab V Penutup) ABAB V.pdf - Published Version Download (634kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) ADAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (432kB) | Preview
	Text (Full Text Skripsi) wmSkripsi_Angga Pratama_1710862010.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Perbedaan dalam memaknai sebuah pesan, menjadi suatu tantangan besar yang dihadapi oleh komunikator dalam menyampaikan sebuah pesan. Situasi seperti ini secara tidak langsung menyebabkan banyak dari komunikan belum mampu bahkan tidak memahami maksud dan tujuan dari apa yang disampaikan oleh komunikator. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan resepsi pelaku pariwisata terhadap kampanye InDOnesia CARE tentang penerapan protokol kesehatan CHSE di Kota Bukittinggi dan menganalisis penerapan protokol kesehatan CHSE pada pelaku pariwisata di Kota Bukittinggi. Kampanye ini sendiri merupakan sebuah kampanye nasional tentang mengimplementasikan panduan protokol kesehatan CHSE, yang dikampanyekan secara langsung kepada masyarakat khususnya pada pelaku pariwisata sekaligus verifikasi untuk menghadirkan destinasi wisata bersih, sehat, aman dan lingkungan yang lestari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian etnografi kritis dan paradigma kritis. Pemilihan informan penelitian menggunakan teknik purposive. Teori yang digunakan yaitu teori encoding-decoding dari Stuart Hall dengan teknik pengumpulan data diperoleh dengan cara wawancara, observasi partisipasi pasif dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis model Spradley. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku pariwisata di Kota Bukittinggi berada pada dominant hegemonic position dan negotiated position dalam meresepsi pesan dari Kampanye InDOnesia CARE. Akan tetapi, setelah adanya peraturan baru mengenai kebijakan dalam penanganan Covid-19 dan setelah satu tahun diterapkannya program tersebut, resepsi pelaku pariwisata lebih mengarah negotiated position.

Actions (login required)

View Item