PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI PADA PASCA BENCANA GEMPA BUMI DI RW.09 KELURAHAN PASIE NAN TIGO KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG TAHUN 2022

Ernisah, Ernisah (2022) PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI PADA PASCA BENCANA GEMPA BUMI DI RW.09 KELURAHAN PASIE NAN TIGO KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG TAHUN 2022. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (166kB) | Preview
Preview	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (153kB) | Preview
Preview	Text (bab V) BAB V.pdf - Published Version Download (133kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (284kB) | Preview
	Text (KIA full taxt) KIA ERNISAH, S. Kep.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi pada bencana sangatlah penting dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi permasalahan kesehatan reproduksi. Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang paling terdampak dalam situasi bencana. Meskipun sangat penting ternyata kesehatan reproduksi masih sering terabaikan pada situasi krisis kesehatan termasuk bagi remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mngetahui pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri pada saat bencana gempa bumi di RW.09 Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian Quasi eksperimental dengan rancangan One Group Pretest and Post-test design. Pendidikan kesehatan dilakukan dengan menggunakan media lembar balik dan leaflet dengan responden yang berjumalh 27 remaja putri. Hasil dari penelitian ini didapatkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri pada saat bencana gempa bumi di RW 09, Kelurahan Pasie Nan Tigo dengan nilai p = 0,000. Diharapkan ada penelitian selanjutnya mengenai hal ini, dikarenakan pendidikan kesehatan reproduksi remaja belum menjadi prioritas pada pasca penanganan bencana

Actions (login required)

View Item