Studi Kasus: Kesiapsiagaan Anak Usia Sekolah Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Setelah Diberikan Edukasi Di RW 14 Pasie Nan Tigo

Shelvi Husna, Sukrata (2022) Studi Kasus: Kesiapsiagaan Anak Usia Sekolah Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Setelah Diberikan Edukasi Di RW 14 Pasie Nan Tigo. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) COVER & ABSTRAK SHELVI HUSNA SUKRATA_2041312093.pdf - Published Version Download (220kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 (pendahuluan)) BAB I KIA SHELVI HUSNA SUKRATA_2041312093.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA SHELVI HUSNA SUKRATA_2041312093.pdf - Published Version Download (196kB) | Preview
Preview	Text (Bab Akhir) BAB AKHIR KIA SHELVI HUSNA SUKRATA_2041312093.pdf - Published Version Download (199kB) | Preview
	Text (fulltext KIA Shelvi Husna Sukrata) SHELVI HUSNA SUKRATA., S.Kep_2041312093_KIA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

STUDI KASUS: KESIAPSIAGAAN ANAK USIA SEKOLAH DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI SETELAH DIBERIKAN EDUKASI DI RW 14 PASIE NAN TIGO ABSTRAK Gempa bumi merupakan bencana alam yang tidak dapat diduga dengan sumber getarannya dari bawah permukaan. Hal yang dapat menimbulkan banyak korban akibat gempa bumi karena kurangnya kesiapan. Anak usia sekolah merupakan kelompok rentan memiliki resiko tinggi menjadi korban, sehingga harus memiliki kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kesiapsiagaan anak usia sekolah dalam menghadapi bencana alam gempa bumi setelah diberikan edukasi di RW 14 Kelurahan Pasie Nan Tigo. Metode penelitian berupa metode kualitatif dengan pendekatan case study menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 4 partisipan, berdasarkan kriteria inklusi yaitu anak usia sekolah berusia 10-12 tahun yang hadir saat pendidikan kesehatan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Hasil wawancara ditranskrip secara verbatim dan diolah menghasilkan 3 tema yaitu: 1) pengetahuan anak usia sekolah tentang bencana gempa bumi; 2) dampak psikologis anak usia sekolah jika terjadi gempa bumi; 3) kesiapsiagaan anak usia sekolah dalam menghadapi gempa bumi. Kesimpulan anak usia sekolah memiliki pengetahuan meningkat, dampak psikologis panik dan cemas, masih kurangnya keasadaran terhadap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Diharapkan pemberian edukasi pada anak terkait bencana minimal dalam satu bulan sekali melalui sekolah dan kader sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, sikap serta anak lebih sadar pentingnya kesiapsiagaan dalam mengahadapi bencana. Kata kunci : Kesiapsiagaan, Anak Usia Sekolah, Gempa Bumi Daftar Pustaka : 40 (2013-2020)

Actions (login required)

View Item