Gambaran Tingkat Keparahan Dry Eye pada Pasien Retinopati Diabetik

Fatihah, Annisa Humaira (2022) Gambaran Tingkat Keparahan Dry Eye pada Pasien Retinopati Diabetik. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (63kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 6)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (38kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (142kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Dry eye merupakan penyakit multifaktorial pada lapisan air mata dan permukaan mata yang ditandai dengan hilangnya homeostasis lapisan air mata dan disertai dengan beberapa gejala mata yang menimbulkan ketidaknyamanan pada pasien sehingga dapat menganggu aktivitas. Dry eye sering kali ditemukan pada pasien diabetes melitus. Salah satu komplikasi mikrovaskuler dari diabetes melitus adalah retinopati diabetik. Dry eye pada pasien retinopati diabetik terjadi disebabkan oleh kondisi hiperglikemia kronik yang dapat menyebabkan kerusakan mikrovaskular dan saraf sehingga dapat menurunkan sekresi air mata dan mengakibatkan hiperosmolaritas serta mengaktifkan mediator inflamasi yang bisa merusak sel goblet konjungtiva dan menurunkan sekresi musin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat keparahan dry eye melalui sistem penilaian OSDI dan tes ferning pada pasien retinopati diabetik berdasarkan derajatnya. Temuan pada penelitian ini mendukung teori yang ada bahwa banyak pasien dengan retinopati diabetik mengalami dry eye yang ditandai dengan kenaikan skor OSDI dan tipe ferning yang lebih tinggi dengan gambaran pola pakis yang buruk yaitu tipe III dan IV. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian sebanyak 64 orang dengan diagnosis retinopati diabetik. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara consecutive sampling. Hasil analisis univariat menunjukkan jenis kelamin terbanyak yang mengalami dry eye adalah perempuan (64,1%), usia terbanyak yaitu 45-65 tahun (79,7%), durasi diabetes melitus terbanyak adalah >5 tahun (60,9%), dan derajat retinopati terbanyak yang mengalami dry eye adalah PDR (64,1%). Berdasarkan skor OSDI dan tes ferning pada penelitian yang dilakukan pada pasien retinopati diabetik berdasarkan derajatnya didapatkan semua pasien mengalami dry eye (100%). Derajat dry eye terbanyak adalah dry eye berat (62,5%), dan tipe ferning terbanyak adalah tipe IV (59,4%). Pasien dengan PDR banyak yang mengalami dry eye berat dengan gambaran ferning tipe IV. Simpulan penelitian ini adalah semua pasien retinopati diabetik berdasarkan derajatnya mengalami dry eye, dan semakin memburuk seiring dengan peningkatan derajat retinopati diabetik yang ditandai dengan skor OSDI dan tipe ferning yang lebih tinggi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. dr. Havriza Vitresia, Sp.M(K)
Uncontrolled Keywords: Dry Eye, Diabetes Melitus, Retinopati Diabetik, OSDI, Ferning
Subjects: R Medicine > RE Ophthalmology
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 25 Apr 2022 07:58
Last Modified: 25 Apr 2022 07:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/101921

Actions (login required)

View Item View Item