HUBUNGAN SELF-DIRECTED LEARNING READINESS DENGAN KETEPATAN WAKTU PENYELESAIAN SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

Virnanda, Trisnorizki Saputra (2022) HUBUNGAN SELF-DIRECTED LEARNING READINESS DENGAN KETEPATAN WAKTU PENYELESAIAN SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) cover abstrak.pdf - Published Version Download (330kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version Download (144kB) | Preview
Preview	Text (Bab 7 penutup) Bab 7 penutup.pdf - Published Version Download (106kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (114kB) | Preview
	Text (skripsi fulltext) skripsi penuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Program studi kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sejak tahun 2004 merubah model pembelajaran menjadi problem based learning (PBL) yang memerlukan kesiapan mahasiswa dalam belajar mandiri atau self directed learning readiness (SDLR). SDLR dapat diukur menggunakan kuesioner SDLR scale (SDLRS). Kuesioner SDLRS terdapat 3 dimensi sub item yaitu motivasi diri, manajemen diri, dan kontrol diri, juga mempengaruhi penyelesaian skripsi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan SDLR dengan ketepatan waktu penyelesaian skripsi mahasiswa program studi kedokteran. Penelitian ini berupa penelitian analitik pendekatan cross sectional. Dengan teknik simple random sampling didapatkan 167 mahasiswa prodi kedokteran FK Unand angkatan 2017. Data Skor SDLR mahasiswa diukur dengan kuesioner SDLRS dan data ketepatan waktu penyelesaian skripsi diketahui dengan mengisi tanggal lulus seminar hasil pada google form. Analisis dilakukan univariat dan bivariat, analisis bivariat menggunakan analisis chi square koreksi Yates (continuity corection). Hasil analisis univariat didapatkan mahasiswa dengan SDLR tinggi 84 (50,3%) orang, SDLR sedang 83 (49,7%) orang, dan tidak ditemukan SDLR rendah. Didapatkan juga bahwa tidak ada mahasiswa yang menyelesaikan skripsi tepat waktu, mahasiswa yang menyelesaikan skripsi tidak tepat waktu namun dapat mengikuti yudisium 1 sebanyak 50 (29,9%) orang, dan mahasiswa yang menyelesaikan skripsi tidak tepat waktu dan tidak dapat mengikuti yudisium 1 sebanyak 117 (70,1%) orang. Analisis bivariat antara SDLR dan ketepatan waktu penyelesaian skripsi mendapatkan nilai signifikansi p=0,427 (p>0,05). Dapat disimpulkan pada penelitian ini tidak ditemukan hubungan bermakna antara SDLR dengan ketepatan waktu penyelesaian skripsi pada mahasiswa program studi kedokteran.

Actions (login required)

View Item