Ayu, Anissa Bahri (2021) HUBUNGAN ROBEKAN PERINEUM DENGAN KUALITAS HIDUP PEREMPUAN PASCA PERSALINAN PERVAGINAM. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (95kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan 2.pdf - Published Version Download (84kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (36kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (141kB) | Preview |
|
Text (Tesis Fulltext)
Tesis fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Robekan perineum menjadi penyebab kedua perdarahan postpartum yang dapat terjadi pada hampir setiap persalinan pervaginam. Menurut WHO (2011) hampir 90% proses persalinan pervaginam mengalami robekan perineum, dengan atau tanpa episiotomi. Keadaan ini memberi kontribusi pada munculnya keluhan disfungsi dasar panggul dikemudian hari, sehingga menghasilkan penurunan kualitas hidup baik secara emosional dan fisik pada wanita. Untuk menilai, mengklasifikasikan, dan melakukan tatalaksana disfungsi dasar panggul dapat menggunakan Pelvic Floor Distress inventory Indeks-20. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan robekan perineum dengan kualitas hidup perempuan pasca persalinan pervaginam berdasarkan skor Pelvic Floor Distress Inventory-20 (PFDI-20). Desain penelitian cross sectional comparative, penelitian dilakukan di RS Jejaring PPDS Obgin Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yaitu RS Pariaman, RS Achmad Mochtar, RSUD Padang Panjang, RS Batu Sangkar, RST Roeksodiwiryo, dan RS Pendidikan UNAND, mulai bulan Agustus 2020 sampai dengan jumlah sampel terpenuhi. Sampel penelitian ini adalah perempuan pasca persalinan pervaginam sebanyak 96 orang yang dipilih secara consecutive sampling, yaitu 48 orang responden dengan pasca persalinan pervaginam disertai robekan perineum dan 48 orang responden tanpa robekan perineum. Kualitas hidup diukur melalui wawancara dengan kuisioner PFDI-20 dan robekan perineum dikelompokkan dari data rekam medis. Data dianalisa menggunakan uji chi-square. Rata-rata umur responden penelitian 29,34±5,91 tahun dengan umur termuda 18 tahun. Responden sebagian besar multipara (70,%) dengan derajat robekan perineum terbanyak adalah derajat 2. Sebagian besar responden (70,8%) merasa kualitas hidupnya terganggu. Secara statistik terdapat hubungan bermakna antara robekan perineum dengan kualitas hidup perempuan pasca persalinan pervaginam (p<0,05). Kata kunci : kualitas hidup, persalinan pervaginam, robekan perineum
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Bobby Indra Utama, SpOG, Subsp. Urogin (K) Dr. dr. Hafni Bachtiar, MPH |
Uncontrolled Keywords: | kualitas hidup, persalinan pervaginam, robekan perineum |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 08 Apr 2022 04:23 |
Last Modified: | 08 Apr 2022 04:23 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/101323 |
Actions (login required)
View Item |