TINDAK TUTUR DIREKTIF LARANGAN DAN PERMINTAAN DALAM ANIME NON NON BIYORI

Feny, Fatriani (2022) TINDAK TUTUR DIREKTIF LARANGAN DAN PERMINTAAN DALAM ANIME NON NON BIYORI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (abstrak) ABSTRAK (4) (1).pdf - Published Version Download (379kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (530kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (79kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (182kB) | Preview
	Text Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tindak tutur direktif terbagi atas lima bagian yaitu larangan, permintaan, perintah, izin, dan anjuran. Penelitian ini difokuskan pada dua tindak tutur direktif yaitu larangan dan permintaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk tindak tutur direktif larangan dan permintaan dan mengetahui fungsi tindak tutur tersebut melalui sumber data anime Non Non Biyori. Pada penelitian ini digunakan metode kualitatif deskriptif, teknik sadap dan teknik catat digunakan untuk mendapatkan hasil percakapan yang mengandung tindak tutur direktif larangan dan permintaan. Sementara itu teknik analisis data yang digunakan yaitu metode padan ekstralingual. Dalam menganalisis data digunakan teori Namatame (1996) dalam menentukan bentuk tindak tutur direktif, dan untuk menganalisis percakapan penutur digunakan teori SPEAKING dari Hymes (1972). Dalam menentukan fungsi tuturan, data dianalisis menggunakan teori Iori (2000). Dari hasil analisis data berdasarkan teori Namatame ditemukan dua bentuk tindak tuturan direktif larangan dan dua bentuk tindak tutur direktif permintaan. Berdasarkan fungsi tindak tutur direktif menurut Iori pada hasil analisis data ditemukan keempat fungsinya yaitu perintah, larangan, permintaan dan anjuran.

Actions (login required)

View Item