REPRODUKSI SASTRA DALAM KOMUNITAS TEATER AiR (Art in Revolt) KOTA JAMBI TINJAUAN STRUKTURALISME GENETIK PIERRE BOURDIEU

Retno, Endah Pratiwi (2022) REPRODUKSI SASTRA DALAM KOMUNITAS TEATER AiR (Art in Revolt) KOTA JAMBI TINJAUAN STRUKTURALISME GENETIK PIERRE BOURDIEU. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (266kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (396kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V (Penutup))
BAB AKHIR (PENUTUP).pdf - Published Version

Download (233kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Kepustakaan)
DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version

Download (344kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full text)
SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Retno Endah Pratiwi. 1810721006. Reproduksi Sastra Komunitas Teater AiR (Art in Revolt) Kota Jambi. Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas. 2022. Pembimbing 1. Dra. Armini Arbain, M. Hum. dan 2. Dr. Zurmailis, M. A.. Komunitas menjadi bagian dari arena sastra yang berkaitan dengan aktivitas terciptanya karya sastra dalam suatu proses produksi sastra. Teori yang digunakan untuk menganalisis data dalam skripsi ini adalah teori Strukturalisme Genetik Bourdieu. Terdapat dua konsep di dalam teori ini, yaitu konsep arena dan konsep habitus. Dua konsep ini bertujuan menentukan ruang posisi pengarang dan juga menunjukkan hasil analisis terhadap karya yang tercipta di dalam arena tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah Komunitas Teater AiR memiliki garis besar haluan organisasi berupa akta yayasan yang mengatur tindak dan laku dari komunitas tersebut. Namun, dalam penerapannya di sebuah arena, aturan di dalam akta tersebut menjadi bersifat fleksibel dan tidak membatasi gerak dan ruang habitus dalam menjalankan roda produksi yang ada. Posisi atau struktur antar agen dalam komunitas tersebut, pendiri atau pembawa habitus berperan sebagai sastrawan dan penggiat seni yang mendidik atau memberikan modal simbolisnya kepada calon sastrawan yang nantinya akan menemukan legalitasnya masing-masing. Legalitas calon sastrawan atau para anggota akan didapatkan setelah terjadinya pertukaran modal simbolis dengan pemberian pengakuan antar agen. Strategi yang digunakan untuk mempertahankan posisi dalam arena dilakukan dengan praktik berkelanjutan dan penanaman kekerasan simbolik. Strategi individu dilihat dari produktivitasnya saat menghasilkan atau menciptakan karya sastra. Kata kunci: produksi sastra, komunitas, habitus, arena sastra

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Depositing User: s1 sastra indonesia
Date Deposited: 25 Mar 2022 07:57
Last Modified: 25 Mar 2022 07:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/100852

Actions (login required)

View Item View Item