TY - UNPB A1 - Olivia, Fairushi N2 - Ultisol memiliki permasalahan sifat kimia tanah yang menjadi hambatan dalam pemanfaatannya sebagai lahan pertanian. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemberian bahan organik untuk memperbaiki sifat kimia tanah. Bahan organik yang digunakan pada penelitian ini adalah bokashi kotoran sapi yang diinkubasi selama empat minggu dengan interval pengamatan satu minggu sekali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menentukan dosis serta lama inkubasi bokashi kotoran sapi yang tepat dalam memperbaiki sifat kimia Ultisol. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan tiga dosis (0 ton/ha, 5 ton/ha, dan 10 ton/ha) diinkubasi dengan empat waktu inkubasi (1 minggu, 2 minggu, 3 minggu, dan 4 minggu). Parameter yang dianalisis pada penelitian ini yaitu pH H2O, Al-dd, C-organik, N?total, dan P-tersedia. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, pemberian bokashi kotoran sapi pada dosis 10 ton/ha pada waktu inkubasi tiga minggu dapat meningkatkan pH H2O dari 4,84 (masam) menjadi 6,13 (agak masam), menurunkan Al-dd dari 4,12 me/100 g menjadi 3,04 me/100 g, meningkatkan C-organik dari 0,33% (sangat rendah) menjadi 0,57% (sangat rendah), meningkatkan N-total dari 0,10% (rendah) menjadi 0,27% (sedang), dan meningkatkan P-tersedia dari 11,79 ppm (sedang) menjadi 27,44 ppm (tinggi). Untuk mengatasi permasalahan Ultisol disarankan melakukan kombinasi pemupukan bokashi kotoran sapi dengan dolomit dan diinkubasi selama tiga minggu agar mencapai kriteria yang optimal untuk produktivas lahan pertanian. Y1 - 2024/01/30/ PB - Universitas Andalas ID - skripsi465238 TI - PENGARUH DOSIS BOKASHI KOTORAN SAPI DENGAN PENGAMATAN LAMA INKUBASI TERHADAP SIFAT KIMIA ULTISOL UR - http://scholar.unand.ac.id/465238/ M1 - diploma KW - Bokashi KW - Kotoran sapi KW - Lama inkubasi KW - Sifat kimia tanah KW - Ultisol AV - restricted N1 - Teguh Budi Prasetyo ER -