%L skripsi464976 %X Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu kumpulan problema anatomik dan kimiawi yang merupakan akibat dari sejumlah faktor, ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi atau hiperglikemia. Status gizi lebih terutama obesitas merupakan faktor risiko terpenting DM tipe 2. Kadar glukosa darah yang tinggi berdampak pada komplikasi pasien sehingga memperlama hari rawat di rumah sakit. Kepatuhan dalam menjalankan rekomendasi terapi diet dapat mempengaruhi kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi, lama hari rawat dan kepatuhan diet dengan kadar glukosa darah pasien DM tipe 2. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode studi kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2023 sampai Februari 2024. Sampel berjumlah 105 orang yang diambil dengan cara accidental sampling. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan kadar glukosa darah sewaktu pada pasien setelah dirawat kategori tidak terkontrol sebesar 69,5%, status gizi lebih sebanyak 65,7%, hari rawat kategori lama 55,2% dan kepatuhan diet kategori tidak patuh 73,3%. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan signifikan antara status gizi (P=0,001) dan kepatuhan diet (P=0,032) dengan kadar glukosa darah sewaktu pada pasien DM tipe 2 sedangkan lama hari rawat (P=0,773) menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan dengan kadar glukosa darah sewaktu pada pasien DM tipe 2. Status gizi dan kepatuhan diet berhubungan dengan kadar glukosa darah sewaktu, sedangkan lama hari rawat tidak ada hubungan dengan kadar glukosa darah sewaktu pasien DM tipe 2. %D 2024 %O Ice Yolanda Puri, S.SiT., M.Kes, Ph.D %K diabetes mellitus, kepatuhan diet, lama hari rawat, status gizi %A Rahma Dhani Yola %I Universitas Andalas %T HUBUNGAN STATUS GIZI, LAMA HARI RAWAT DAN KEPATUHAN DIET DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA