eprintid: 112003 rev_number: 13 eprint_status: archive userid: 21 dir: disk0/00/11/20/03 datestamp: 2022-09-01 06:52:25 lastmod: 2022-09-01 06:52:25 status_changed: 2022-09-01 06:52:25 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Ulfa, Dianita creators_id: 1811112006 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Prof. Dr. Ir., Rusnam, MS contributors_id: 0004096308 title: EVALUASI KINERJA OPERASIONAL IRIGASI DAN KELEMBAGAAN P3A PADA DAERAH IRIGASI KOTO TUO (PETAK TERSIER BAGIAN HILIR) KOTA PADANG ispublished: unpub subjects: S1 divisions: 11A full_text_status: restricted keywords: Irigasi, Knerja, O&P, Evaluasi, P3A note: Prof. Dr. Ir. Rusnam, MS abstract: Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim tropis, pada saat musim kemarau petani memerlukan sarana untuk menyalurkan air ke lahan yaitu dengan memanfaatkan irigasi. P3A merupakan suatu kelembagaan yang bertugas untuk mengelola jaringan irigasi baik dari segi Operasional dan Pemeliharaan jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja operasi dan pemeliharaan (O&P) irigasi serta mengetahui peranan P3A Bungo Pasang. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan pengukuran langsung di lapangan serta wawancara dengan petani di lokasi penelitian, sedangkan data sekunder didapatkan dari studi pustaka atau data dari dinas terkait. Dari hasil evaluasi kinerja O&P irigasi, nilai kinerja dari P3A Bungo Pasang yang ada di irigasi Koto Tuo Kota Padang untuk operasi dan pemeliharaan yang terdiri dari kelembagaan, operasi, pemeliharaan dan pendanaan berturut-turut yaitu 58,57%, 54,38%, 57,31 dan 45,83%. Selain itu, nilai efisiensi rata-rata saluran tersier P3A Bungo Pasang Koto Tuo didapatkan adalah 80,79% dan nilai rata-rata efektivitas adalah 78,57%. Kebutuhan air irigasi rata-rata tiap bulannya yaitu 27,178 liter/detik. Kemudian, ketersediaan air irigasi melebihi kebutuhan air irigasi yang dibutuhkan. Dari hasil analisis data, P3A Bungo Pasang Irigasi Koto Tuo Kota Padang belum terpenuhi secara mandiri dan berperan aktif. Hasil nilai rata-rata efisiensi yang baik tetapi kinerja P3A yang belum memenuhi kategori aktif, karena saluran irigasi juga memerlukan peran aktif dari semua pihak terutama P3A agar tetap berjalan dengan baik. Kata kunci: Irigasi, Knerja, O&P, Evaluasi, P3A date: 2022-08-31 date_type: submitted institution: Universitas Andalas department: Fakultas Teknologi Pertanian thesis_type: diploma thesis_name: other referencetext: Alridiwirsah, Hamidah, H. 2015. Uji Toleransi Beberapa Varietas Padi (Oryza Sativa L.) Terhadap Naungan. Jurnal Pertanian Tropik. 2(2) : 94-96. Ardi. 2013. Hasil Besar Dari Irigasi Kecil. Koran Harian Media Indonesia. Jakarta. Asmawati. 2009. Tingkat Partisipasi Petani Dalam Pemeliharaan Saluran Irigasi (Studi Kasus Desa Bilariase, Kecamatan Pituriase, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan) Skripsi, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin. Makassar. Kartasapoetra, Ir. A. G. Dan Sutedjo Mulyani. 1994. Teknologi Konservasi Tanah dan Air. Rineka Cipta. Jakarta. Kementrian Dalam Negri, 2001. Tentang Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air. Keputusan Mentri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 2001. Kementrian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, 2005, Penguatan Masyarakat Petani Pemakai Air Dalam Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi, Keputusan Mentri Pekerjaan Umum No.498/KPTS/M/2005, Jakarta. Lenka, D. 1991. Irrigation Drainage. New Delhi: Kalyani Publisher. Lippsmeier, Georg. 1994. Bangunan Tropis. Erlangga. Jakarta. Marica, A. 2000. Short Description of CROPWAT Model. www.fao.org/waicent/ faoinfo/agricult/agl/aglw/cropwat.htm. (Diakses Oktober 2021) Muhammad, Khalif Arda. (2019). Identifikasi Kerusakan Bangunan Lama Akibat Banjir 22 Maert 2016 dan Uji Stabilitas Pada Desain Ulang Bangunan Terjun Koto Tuo. Diploma Thesis, Universitas Andalas. Mustaniroh, S. A. 2001. Evaluasi Aspek Kelembagaan Pengelolaan Jaringan Irigasi di Tingkat Petani pada Usaha Tani Padi Sawah di Kabupaten Banjarbaru, Kalimantan Selatan. [Jurnal] Jurnal Teknologi Pertanian, Vol. 2, No. 2. Malang. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Brawijaya. 18 Hal. Peraturan Menteri No. 32 Tahun 2007 tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2006. Pengelolaan Irigasi. Priyambodo. 1983. Diktatkuliah Irigasi 1. Fakultas Teknik. Universitas Tanjung Pura. Rachmad, Nur. 2009. Irigasi dan Tata Guna Lahan. PT Gramedia. Jakarta. Setyawan, C., S. Susanto dan Sukirno. 2011. Evaluasi Kinerja Sistem Irigasi. Jurnal Teknotan Vol. 7, No. 2. Hal. 24-26 Shalsabila, Hanan, dkk. 2018. Analisis Kebutuhan Air Irigasi Menggunakan Metode Cropwat Version 8.0. Bengkulu. Universitas Bengkulu. Suprodjo Pusposutardjo, Prof. 2001. Pengembangan Irigasi, Usaha Tani Berkelanjutan dan Gerakan Hemat Air. Dirjen Pendidikan Tinggi DEPDIKNAS, Jakarta. Suroso, Nugroho, dan P. S. Pamuji. 2006. Evaluasi Kinerja Jaringan Irigasi Banjaran Untuk Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Pengelolaan Air Irigasi. Dinamika Teknik Sipil. Sosrodarsono, Ir. Suyono, Cs. 1985. Hidrologi Untuk Pengairan. Penerbit Pradnya Paramita. Jakarta. Tjasyono, B. 2004. Klimatologi. Ed. Ke-2. Penerbit ITB, Bandung. Wulandari, Siska, dkk. 2018. Analisa Kebutuhan Air Tanaman Padi dan Jagung Daerah Irigasi Batang Bayang, Ujung Gading, Pasaman Barat dengan Aplikasi Cropwat 8.0. Padang. Universitas Andalas. citation: Ulfa, Dianita (2022) EVALUASI KINERJA OPERASIONAL IRIGASI DAN KELEMBAGAAN P3A PADA DAERAH IRIGASI KOTO TUO (PETAK TERSIER BAGIAN HILIR) KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas. document_url: http://scholar.unand.ac.id/112003/1/ABSTRAK%20COVER.pdf document_url: http://scholar.unand.ac.id/112003/2/BAB%201.pdf document_url: http://scholar.unand.ac.id/112003/3/BAB%205%20Akhir.pdf document_url: http://scholar.unand.ac.id/112003/4/DAPUS.pdf document_url: http://scholar.unand.ac.id/112003/5/FULL%20SKRIPSI.pdf