Simulasi Numerik Penyebaran Droplet di Ruang Rawat Pasien Covid-19

Febry, Caesario (2021) Simulasi Numerik Penyebaran Droplet di Ruang Rawat Pasien Covid-19. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (118kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (94kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5 (Penutup)) BAB 5 (Penutup).pdf - Published Version Download (90kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (103kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) skripsi_fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh ukuran partikel droplet terhadap penyebaran droplet di ruang rawat pasien Covid-19. Ukuran partikel droplet kemungkinan besar berpengaruh pada bagaimana partikel droplet menyebar di dalam ruangan. Droplet yang dikeluarkan dari saluran pernapasan manusia yang terinfeksi virus Covid-19 akan menyebar pada ruangan melalui sirkulasi udara lalu sebagiannya akan jatuh atau keluar dari ruangan melalui ventilasi. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh ukuran droplet terhadap penyebaran droplet dan posisi jatuhnya di dalam ruang rawat pasien Covid-19. Simulasi penyebaran droplet ini dilakukan secara numerik menggunakan software komersial yaitu Ansys Academic R1 2021. Simulasi dilakukan sebanyak tiga kali untuk tiap variasi ukuran dan terdapat tiga variasi ukuran droplet yaitu 1µm, 5 µm, dan 10 µm. Hasil dari penelitian ini yaitu didapatkannya visualisasi persebaran droplet di dalam ruangan, waktu sirkulasi, dan persentase droplet yang menempel atau jatuh pada suatu permukaan dari masing-masing ukuran droplet. Dimana ukuran droplet yang kecil akan menyebabkan droplet dapat menyebar pada perimeter yang lebih luas, waktu sirkulasinya menjadi lebih lama, persentase jatuhnya pada lantai menjadi lebih sedikit. Pada ukuran droplet terkecil 1 μm didapatkan waktu sirkulasi terlama sebesar 1193.7s. Sementara persentase terbesar droplet yang jatuh pada lantai ditemukan pada variasi 10 μm sebesar 2.95 %. Hal ini mengindikasikan kemungkinan seseorang tidak boleh memasuki ruang rawat pasien COVID19 sebelum 1193.7s dan pentingnya untuk membersihkan permukaan lantai.

Actions (login required)

View Item